Jumat, 13 Juli 2012

JAMBORE APRESIASI PTK KABUPATEN KENDAL 2012

JAMBORE APRESIASI PTK
KABUPATEN KENDAL 2012



DIAJUKAN 
UNTUK MENGIKUTI JAMBOREE PTK KABUPATEN KENDAL


DISUSUN OLEH
RETNO ISTRININGSIH




PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KELOMPOK BERMAIN
  “ CERIA”
JALAN UTAMA DESA SENDANGDAWUNG
KCAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL
2012


Kata pengantar

Puji syukur  kehadirat tuhan yang maha esa karena penyusunan karya ilmiah ini telah selesai.                                             Karya ilmiah ini ditulis guna

















A.    Latar belakang
Pendidikan yang berlangsung di sekolah selama ini masih menekankan pada pengembangan kecerdasan intelektual yang mementingkan kemampuan logika matematika  dan bahasa,  disekolah anak-anak  dikelompokkan sebagai anak cerdas ialah anak-anak yang pandai matematika dan bahasa. Hal tersebut terjadi karena pandangan yang sempit tentang kecerdasan anak. Selama beberapa abad orang percaya bahwa kecerdasa intelektual merupakan satu-satunya kecerdasan yang dapat dikembangkan. Pandangan tentang kecerdasan tersebut sejak beberapa decade ini telah berubah. Kecerdasan tidak bersifat tunggal melainkan jamak dan harus dikembangkan secara menyeluruh.
Pengembangan kecerdasan anak secara menyeluruh itu seyogiyanya diupayakan sejak usia dini, yang merupakan usi keemasan (gold age) dalam kehidupan manusia, seorang anak mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam berbagai aspek kepribadianya, secara fisik dan mental. Pada masa itu anak memiliki banyak kemudahan dalam menerima berbagai stimulus yang akan berpengaruh terhadap fungsi otaknya.
Berkaitan dengan perkembangan fungsi otak anak itu, yang banyak pengaruhnya pada tahap pertama adalah orang tua (khususnya ibu) yaitu melalui kondisi dan perilaku semenjak anak dalam kandungan. Selanjutnya, pola asuh dan pemberian stimulasi yang tepat akan mengacu pertumbuhan fungsi otak anak. Orang tua mengarapkan agar anak-anaknya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam hal ini , keluarga memegang peran penting dalam memberikan dasar dan landasan bagi perkembangan anak kelak. Namun, dalam hal ini masyaraka banyak menginginkan anaknya pintar membaca, menulis dan berhitung sejak dini, oleh karena itu, mereka mengirimkan anaknya yang masih sangat mudah itu keberbagai kursus. Hal itu juga dipicu oleh persyaratan untuk masuk SD yang menuntut anak-anak untuk menguasai keterampilan itu ketika mendaftar kelas 1. Berkaitan dengan pemberian rangsangan untuk meningkatkan fungsi otak, peran orang tua sangat penting karena mereka dianggap sebagai orang paling dekat dengan anak.
Selai melalui keluarga, kelompok bermain merupakan alternative program bantuan dalam pendidikan. Menurut Kusmiadi (2003:41) kelompok bermain bertujuan memberikan layanan agar anak dapat mengembangkan kehidupan beragama sedini mungkin sehingga dikemudian hari anak mempunyai moralitas, budi pekerti yang tinggi dan mengenal permainan tradisional serta mengembangkan kemandirian, kempuan berbahasa, daya piker, daya cipta, emosi, sosialisasi dan keterampilan jasmani.
B.    Pembahasan
C.    Kesimpulan
Pendekatan Pembelajaran Kecerdasan Jamak Untuk
Anak Usia Dini
Memahami 9 Tipe Kecerdasan Jamak
kecerdasan anak. Seorang anak bisa jadi unggul di bidang tertentu dan lemah di bidang lain. Dengan kata lain,
anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda Teori yang dikembangkan oleh Howard Gardner, dari
Harvard University, menyebutkan bahwa kecerdasan dapat dilihat dari 9 macam. Seringkali kita hanya menilai
kecerdasan dari satu macam saja. 9 kecerdasan menurut Gardner adalah: Kecerdasan Logika Bahasa
(Logical-linguistic), yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan kata dan bahasa (orato ... anak bukan hal yang
mudah. Guru dan orang tua harus paham betul dengan kondisi, perilaku dan karakter anak dengan baik. Di
lingkungan kita sudah lazim dikenal bahwa anak yang pintar adalah anak yang nilai raport atau ulangan yang
bagus atau hal-hal yang ukurannya sifatnya masih belum menjadi representasi menyeluruh dari kecerdasan
anak. Seorang anak bisa jadi unggul di bidang tertentu dan lemah di bidang lain. Dengan kata lain, anak
memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-beda Teori yang dikemba ...
Mendidik anak bukan hal yang mudah. Guru dan orang tua harus paham betul dengan kondisi, perilaku dan
karakter anak dengan baik. Di lingkungan kita sudah lazim dikenal bahwa anak yang pintar adalah anak yang
nilai raport atau ulangan yang bagus atau hal-hal yang ukurannya sifatnya masih belum menjadi representasi
menyeluruh dari kecerdasan anak. Seorang anak bisa jadi unggul di bidang tertentu dan lemah di bidang lain.
Dengan kata lain, anak memiliki tipe kecerdasan yang berbeda-bedaTeori yang dikembangkan oleh Howard
Gardner, dari Harvard University, menyebutkan bahwa kecerdasan dapat dilihat dari 9 macam. Seringkali kita
hanya menilai kecerdasan dari satu macam saja.9 kecerdasan menurut Gardner adalahKecerdasan Logika
Bahasa (Logical-linguistic), yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan kata dan bahasa (orator, penulis, penyiar,
dll).Kecerdasan Logika Matematika (Logical-mathematical) adalah kecerdasan yang berkaitan dengan angka
dan pemecahan masalah (ahli matematika, bankir, dll).Kecerdasan Spasial (Spatial), yaitu kecerdasan yang
berkaitan dengan gambar dan citra visual (sutradara, desainer, seniman, dsb).Kecerdasan Musik (Musical), yaitu
kecerdasan yang berkaitan dengan kepekaan terhadap tinggi rendah nada dan suara (penyanyi, komposer,
dll).Kecerdasan Kinestetik (Bodily-Kinesthetic), yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan gerak tubuh (atlet,
penari, dsb).Kecerdasan Interpersonal (Interpersonal), yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan interaksi sosial
(politisi, psikolog, pekerja sosial, dsb).Kecerdasan Intrapersonal (Interapersonal), yaitu kecerdasan yang
berkaitan pemahaman ...
Read Article





Pendekatan pembelajaran kecerdasan jamak untuk anak usia dini focus metode pembelajaran  melalui bermain disentra-sentra

proposal bop paud 2011

PROPOSAL
PERMOHONAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP)
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
KELOMPOK BERMAIN (KB)
CERIA



Diajukan kepada:
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
 PROVINSI JAWA TENGAH
Untuk Memperoleh Dana Bantuan Operasional Pendidikan
(BOP)
Tahun 2011

Pendidikan Anak Usia Dini
Kelompok Bermain
“CERIA”
Jalan Utama Desa Sendagdawung
Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal

PEMERINTAHAN KABUPATEN KENDAL
DINAS PENDIDIKAN DAN OLAHRAGA
Jalan Pramuka No 4 Kendal Telp. (0294) 381457 Fax. (0294) 382440

REKOMENDASI
NOMOR:                  / DIKPORA


Berdasarkan hasil verifikasi lembaga dan dokumen proposal yang diajukan, dengan ini kami memberikan rekomendasi kepada:
Nama Lembaga        : PAUD Ceria
Ketua Penyelenggara    : Retno Istriningsih, S. Pd
Alamat lembaga    : Jalan Utama Desa Sendangdawung Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal
No. telp            :
Untuk ikut berkompetensi sebagai calon Penerima Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Program Pendidikan Anak Usia Dini kepada Kepela Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2011.



Kendal,    Desember 2011
a.n Kepala Dinas Kabupaten Kendal
Kabupaten Kendal
Kepala Bidang Pemuda, Olahraga dan PNF



SIH PURWADI PM, S.Pd
Pembina
NIP. 19611209 198803 1 012

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
CERIA
Alamat Jalan Utama Desa Sendangdawung Kec. Kangkung Kab.Kendal

Nomor        :004/PAUD CERIA/ XII/2011    kangkung,    Desember 2011
Lamp        :1 (satu) bendel
Hal        :  Permohonan Dana Bantuan
Operasional Pendidikan (BOP)


Yth
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi Jawa Tengah
Di Semarang

Dengan hormat,
Bersama ini kami bermasud mengajukan Proposal Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) PAUD untuk PAUD CERIA di Desa Sendangdawung Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Melalui Program Bantuan BOP PAUD/ KB sebesar Rp 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dari dana APBN Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2011.
Demikian permohonan kami, atas segala bantuannya kami sampaikan terima kasih.

Ketua Penyelenggara
KB CERIA


       Retno Istriningsih, S.Pd





LEMBAR PERSETUJUAN
(REKOMENDASI)

PROGRAM
BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2011

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
KELOMPOK BERMAIN CERIA
JALAN UTAMA DESA SENDANGDAWUNG KECAMATAN KANGKUNG KABUPATEN KENDAL

Disetujui untuk diajukan menikuti seleksi
Program Bantuan Operasional Pendidikan (BOP)
Pendidikan Anak Usia Dini
Di Dinas Provinsi Jawa Tengah
Kendal,    Desember 2011
KB CERIA
Ketua penyelenggara


Retno Istriningsih, S.Pd
    Mengetahui
An. Kepala Dinas Pendidikan                Kepala UPTD Dinas Dikpora
Pemuda dan Olahraga                    Kecamatan Kangkung
Kabid Pemuda Olahraga dan PNF


SIH PURWADI PM, S.Pd                 DJOKO WITONO, S. Pd. M. Pd
NIP. 19611209 198803 1 012             NIP 19600613 198201 004


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas tersusunnya Proposal Dana Bantuan Operasional Pendidikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) CERIA Desa Sendangdawung Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.
Proposal ini kami susun  mengingat di Desa Sendangdawung merupakan tempat yang strategis untuk menyelenggarakan Pendidikan dini yang belum tersentuh oleh pendidikan.
Proposal ini diharapkan mendapat perhatian untuk ditindak lanjuti karena keberadaan PAUD CERIA sangat diharapkan oleh warga masyarakat.
Tersusunnya proposal ini tidak lepas dari kerjasama semua pihak, serta bantuan baik materiil, untuk itu kami ucapkan terima kasih.



Kangkung,    Desember 2011
Ketua Penyelenggara
KB CERIA


Retno Istriningsih, S.Pd









B.    DASAR HUKUM
1.    UUD 1945
2.    UU No 4 Tahun 1974 tentang Kesejahteraan Anak
3.    UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
4.    UU No 23 Tahun 2002 tentang Perkembangan Anak
5.    PP no 27 tahun 1990 tentang Pendirian Kelompok Bermain dan Tempat Penitipan Anak
6.    Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Khusus dan Kelembagaan Tahun 2011
7.    Satuan Kerja Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun 2011

C.    TUJUAN
1.    Tujuan Umum
Untuk membantu menyediakan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu bagi anak usia 2-4 tahun serta mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak agar nantinya siap memasuki tahap pendidikan berikutnya  atau pendidikan dasar.
2.    Tujuan Khusus
Tujuan khusus agar anak mampu:
1)    Mengembangkan kemandirian anak dalam kehidupan sehari-hari.
2)    Mengembangkan kemampuan komunikasi secara lisan dengan lingkungannya.
3)    Mengembangkan daya piker untuk perkembangan pengetahuan.
4)    Mengembangkan daya cipta untuk menjadi kreatif.
5)    Mengembangkan keterampilan motorik
6)    Mengembangkan kehidupan beragama sedini mungkin.

D.    SASARAN PROGRAM
1.    Sasaran penyelenggaraan program PAUD adalah anak usia 2-4 tahun yang berasal dari masyarakat Sendangdawung.
2.    Jumlah sasaran peserta didik sebanyak 50 anak
E.    LOKASI
Lokasi Kelompok Bermain CERIA berada di Jalan Utama Desa  Sendangdawung Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal.

F.    KETENAGAAN
Ketenagaa yang diberikan dalam pengelolaan lembaga:
No    Tugas    Rincian Tugas    Nama    Pendidikan trakhir
1    Ketua     Bertanggung jawab     Retno Istriningsih, S.Pd    S1
2     Bendahara     Mengelola keuangan     Puji Rahayu     SLTA
3    Sekretaris     Pengelola Administrasi    Naeliniswati     SLTA

G.    RENCANA PENGGUNAAN DANA
Rencana Angaran Penggunaan Dana (terlampir)

H.    DAYA DUKUNG
Guna mendukung pelaksanaan program PAUD dimaksud, sarana dan prasarana dan pendidik yang ada di lembaga adalah sebagai berikut:
1.    Sarana dan Prasarana
No     Jenis Sarana/Prasarana    Jumlah     Keadaan
1     Lemari     1    Baik
    APE    4 set    Baik
    Alat Tulis    22    Baik





2.    Pendidik dan Tenaga  Kependidikan
No     Jenis tenaga kependidikan     Nama     Pendidikan     Jabatan
1     Pengelolah     Retno Istriningsih, S.Pd

Puji Rahayu

Naeliniswati     S1


SLTA

SLTA    Kepala


Bendahara

Sekretaris
2.     Pendidik     Retno Istriningsih, S.Pd

Puji Rahayu

Naeliniswati     S1


SLTA

SLTA    Tutor


Tutor

Tutor

I.    TINDAK LANJUT
1.    Tindak lanjut dari Program Kelompok Bermain CERIA setelah mendapat Dana Bantuan Operasional Pendidik (BOP) sebesar Rp 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) akan lebih berkembang, mandiri dan berhasil dalam mempersiapkan generasi yang beriman, bertaqwa, terampil, sehat dan cerdas.
2.    Meningkatkan mutu dengan mengoptimalkan segala potensi yang dimiliki melalui berbagai pelatihan, seminar, workshop dan lain-lain.
3.    Meningkatkan program-program PAUD yang mengarah pada peningkatan pendidikan, perkembangan dan kreatifitas anak melalui pelaksanaan event yang diminta anak.
4.    Sosialisasi kepada masyarakat /orangtua yang dilaksanakan secara berkala dan terus menerus .
5.    Pemeliharaan dan peningkatan sarana dan prasarana pendukung program secara kontinyu dan bertahap.
6.    Peningkatan SDM pendukung program.
7.    Mengembangkan kerja sama pendanaa dengan berbagai pihak, pemerintahan daerah dan masyarakat.
J.    PENUTUP
Demikian proposal  PAUD ini kami susun dalam rangka Pengajuan Bantuan Operasional Pendidikan melalui Dana APBN dinas pendidikan provinsi Jawa Tengah.
Besar harapan kami akan terkabulnya permohonan dimaksud karena sangat dibutuhkan oleh PAUD CERIA untuk menunjang kegiatan belajar sehingga dapat mengembangkan  kemampuan anak secara utuh.


Kangkung,     Desember 2011
Ketua pengelolah
PAUD CERIA



Retno Istriningsih, S.Pd












JADWAL KEGIATAN MENGAJAR
DI KB/PAUD CERIA SENDANGDAWUNG

Hari     Jam     Kegiatan     Keterangan
Rabu    07.45-08.00    Penyambutan anak   
    08.00-08.15    Olahraga pagi   
    08.15-08.30    Persiapan pembelajaran    Di sesuaikan dengan tema pembelajaran
    08.30-09.30    Pembelajaran   
    09.30-09.50    Istirahat    Makan bekal bersama
    09.50-10.00    Persiapan pulang   
    10.00    Pulang    
Jumat     07.45-08.00    Penyambutan anak   
    08.00-08.15    Olahraga pagi   
    08.15-08.30    Persiapan pembelajaran    Di sesuaikan dengan tema pembelajaran
    08.30-09.30    Pembelajaran   
    09.30-09.50    Istirahat    Makan bekal bersama
    09.50-10.00    Persiapan pulang   
    10.00    Pulang    
Sabtu     07.45-08.00    Penyambutan anak   
    08.00-08.15    Olahraga pagi   
    08.15-08.30    Persiapan pembelajaran    Di sesuaikan dengan tema pembelajaran
    08.30-09.30    Pembelajaran   
    09.30-09.50    Istirahat    Makan bekal bersama
    09.50-10.00    Persiapan pulang   
    10.00    Pulang    














Daftar Peserta Didik
Kelompok Bermain CERIA
KELOMPOK CERIA A
No     Nama     P/L    TTL
1    Adiel Rafail Fabregas Tyone    L    Kendal, 25 September 2008
2    Ahmad Azif    L    Kendal, 28 Agustus 2008
3    Alfi Mazyatur Rizki    P    Kendal, 30 April 2008
4    Aprilia Arum Sari    P    Kendal 14 April 2008
5    Bagus Zidan Abdluah    L    Kendal 23 Juni 2008
6    Bintang Andi Wirasukma    L    Kendal 31 Mei 2008
7    Desi Ulfiana Safila    P    Kendal, 29 Desember 2010
8    Ikbal Maulana    L    Kendal, 15 Juni 2008
9    Maftukatul Rohma    P    Kendal,28 Februari 2008
10    Miftaul Rohman    P    Kendal 28 Februari 2008
11    Muhammad Alfin Adam Fauzi    L    Kendal, 19 Nopember 2008
12    Muhammad Iksanudin    L    Kendal, 25 Agustus 2006
13    Muhammad Khoirul Mutaqim    L    Kendal, 28 Mei 2008
14    Muhammad Revan Yunatya    L    Kendal, 08 Agustus 209
15    Muhammad Rizki Aditya    L    Kendal, 23 Juni 2008
16    Muhammad Rizki Ardiansyah    L    Kendal, 23 Maret 2009
17    Najma Nurjihan    P    Kendal, 08 Juni 2008
18    Noviana Indah Safitri    P    Kendal, 27 Nopember 2007
19    Nur Milatin Nauva    P    Kendal, 17 Nopember 2007
20    Rahayu Dyah Pitaloka    P    Kendal 02 Juni  2008
21    Rizkika Wulan Agustina    P    Kendal, 14 Agustus 2008
22    Rizma Octavia    P    Kendal 29 Oktober 2008
23    Salsabila Qotrun Nada    P    Kendal 11 Maret 2008
24    Sigit Purnomo    L    Kendal, 01 April 2008
25    Syifa Awalia Rahman    P    Kendal, 06 Mai 2009
26    Wakhidahtul Rizkiana    P    Kendal, 29 Maret 2008
27    Winda Pramuditya     P    Kendal, 21 Agustus 2009

KEPALA PAUD CERIA


RETNO ISTRININGSIH, S.Pd


KELOMPOK CERIA B
N0    NAMA    L/P    TTL
1    Adit Azizan    L    Kendal, 14 Agustus 2009
2    Aisya Sahra    P    Kendal 6 September 2009
3    Alfin Bagus Riawan    L    Kendal, 25 Mei 2007
4    Alif Yoga    L    Kendal, 1 Desember 2009
5    Andrean Saputra    L    Kendal, 15, Maret 2008
6    Cica    P    Kendal, 5 Mei 2009
7    Faiz Rizki Munfarik    L    Kendal, 22 Desember 2008
8    Fera Yunita    P    Kendal, 28 Juni 2009
9    Irvan Maulana    L    Kendal, 18 Juli 2008
10    Keysha A.K    P    Kendal, 4 Oktober 2009
11    Liza Umami    P    Kendal, 14 September 2007
12    M Fazal Baihadi    L    Kendal, 29 Desember 2008
13    M Ikbar Pajri    L    Kendal, 9 April 2009
14    M Iskandar    L    Kendal, 15 Maret 2008
15    M Sahri Maulana    L    Kendal 27 Mei 2009
16    Malfin Zaenur H    L    Kendal, 3 Juli 2008
17    Nazwa Rizki Dwi Fitriana    P    Kendal, 17 Oktober 2007
18    Rasidatul Sabila    P    Kendal, 30 Mei 2009
19    Rayhana Indi Anggita    P    Kendal, 3 Desember 2009
20    Septi Rahmawati    P    Kendal, 12 September 2009
21    Syifa Khoirul Nisa    P    Kendal, 26 Januari 2009
22    Tomi Kurniawan    L    Kendal, 15 Desember 2009
23    Zaenatul Rokaniah    L    Kendal 25 Maret 2009


KEPALA PAUD CERIA


RETNO ISTRININGSIH, S.Pd






RENCANA ANGGARAN  BIAYA (RAB)
No    Jenis Kegiatan    Vol    Satuan    Harga    Jumlah
A.        Penyelenggaraan Proses Pembelajaran                  
    1.    Buku Pegangan Guru    3    Exs     60.000     180.000
    2.    Kertas HVS    2    Rim     35.000      70.000
    3.    Pembelian ATK    1    Set     300.000     300.000
    4.    Transport Pendidikan    3    Orang     500.000     1.500.000
    5.    Kertas Kop    2    Rim     75.000     150.000
    Jumlah                 2.200.000
B.        Peningkatan Gizi atau PMT (Pemberian Makanan Tambahan)                
    1.    Makan Bersama (50x 10 bulan)    500    Porsi    3000     1.500.000
    Jumlah                 1.500.000
C.        Deteksi Tumbuh Kembang dan Kesehatan Anak                
    1.    Transport Kunjungan Bides    5    Kali    50.000     250.000
    2.    Pembelian Timbangan Injak dan pengukur tinggi badan    1    Buah    300.000     300.000
    3.    Pembelian Obat-Obatan    1    Set    200.000     200.000
    Jumlah                 825.000
D.        Pengadaan Sarana dan Media Pembelajaran                
    1.    Pembelian Lemari Buku    1    Buah    500.000     500.000
    2.    Pembelian Alat Sarana Ibadah    2    Set    75.000     75.000
    3.    Pembelian Meja Anak    4    Buah    300.000     1.200.000
    4.    Pembelian Papan Tulis    1    Buah    100.000     100.000
    5.    Pembelian Rak Sepatu    1    Buah    100.000     100.000
    Jumlah                 1.975.000
E.        Koordinasi Antar Pendidik                
    1.    Transport Guru Untuk Pertemuan HIMPAUDI  Kecamatan 3 x 10 bulan    30    Kali    25.000     750.000
    2.    Transport ke PAUD Pertemuan HIMPAUDI Kabupaten 1x5 bulan    5    Kali    50 .000     250.000
    Jumlah                 1.000.000
    JUMLAH TOTAL                 7.500.000
Kangkung, 14 Desember 2011
Kepala PAUD CERIA                 Bendahara


Retno Istriningsih, S.Pd                Puji Rahayu

RPP BHS INDONESIA SMK KLAS X

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP- NO. 1.1

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Ganjil
Pertemuan ke    :    1, 2, 3
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak
Indikator    :    1.    Reaksi kinetik (menunjukkan sikap memperhatikan, mencatat) terhadap lafal,  tekanan, intonasi dan jeda  yang lazim/baku dan yang tidak.
2.    Memberikan komentar atau ungkapan lisan  terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang   lazim/baku dan yang tidak
N



I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.    Menjelaskan tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku .
2.    Membuat contoh kalimat yang mengandung lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku  dan tidak
3.    Menentukan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku dan yang tidak berdasarkan informasi yang disimak.
4.    Memberikan argument yang kuat terhadap lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang tidak baku dalam informasi yang disimak.
5.    Membetulkan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang  tidak baku menjadi baku.
II. MATERI AJAR
    Bahasa termanifestasi dalam bentuk kalimat. Kalimat terdiri dari unsur segmental dan unsur suprasegmental. Unsur segmental berupa rentetan bunyi yang dilambangkan dengan huruf yang diucapkan dengan lafal. Unsur suprasegmental berupa intonasi. Unsur terpenting dalam intonasi adalah : tekanan, nada, durasi, dan jeda/perhentian.
1.    Tekanan
Tekanan/ stress  keras-lembutnya bagian ujaran tertentu.
Dalam  bahasa-bahasa tertentu, tekanan berfungsi untuk membedakan arti. Misalnya, bahasa Arab, /la/ artinya ‘sungguh’ , sedangkan /la/  artinya ‘tidak’ . Dalam bahasa Batak Toba, /bontar/ artinya’putih’, sedangkan /bontar/ artinya ‘darah’. Sedangkan dalam bahasa Indonesia, tekanan diberikan pada kata atau bagian tertentu dari kalimat yang dipentingkan atau dipertentangkan dengan kalimat lain.
Contoh :
-    Buku itu dibeli oleh paman
-    Buku itu dibeli oleh paman
2    Nada
Nada/pitch  naik turun / tinggi rendahnya arus ujaran dalam pelafalan kalimat. Nada tinggi dipakai oleh yang sedang marah, sedangkan nada rendah dipakai oleh orang yang sedanga sedih. Nada memiliki peranan penting dalam pembentukan isi/jenis kalimat. Kalimat berita menggunakan nada akhir menurun, dilambangkan dengan tanda titik (.), Kalimat perintah menggunakan nada mendatar, dilambangkan dengan tanda seru (!). Kalimat Tanya menggunakan nada akhir naik, dilambangkan dengan tanda Tanya (?).
3.  Durasi
           Durasi  panjang pendeknya waktu yang diperlukan untuk mengucapkan segmen bahasa.
        Contoh :
-    Lukisan itu indah sekali.
-    Lukisan itu in__dah sekali.
-    Lukisan itu indah__ sekali.
    4. Jeda /Perhentian
        Jeda merupakan kesenyapan antarbagian ujaran yang mengisyaratkan batas-batas satuan ujaran. Kesenyapan-kesenyapan itu dapat membatasi kata, frase, klausa atau kalimat. Dalam bahasa tulis kesenyapan ditandai dengan : garis miring (/), tanda koma (,), titik koma (;), titik dua (, tanda hubung (-), ataupun tanda pisah (--).

    Secara fungsional unsur-unsur segmental kalimat mengemban suatu fungsi, apakah sebagai subjek (S), predikat (P), objek (O), ataupun keterangan (K). Sebuah kalimat lengkap harus ada S dan P dengan intonasi selesai. Sedangakan kalimat tak lengkap intonasinya terasa tidak selesai.
   
Kalimat Lengkap    Bukan Kalimat lengkap
-    Adegan itu menakjubkan.
-    Menakjubkan adegan itu    -    Adegan yang menakjubkan itu
-    Itu adegan
    Bahasa baku merupakan salah satu variasi bahasa yang pada umumnya mengacu pada bahasa orang terdidik/terpelajar dalam situasi resmi/formal baik lisan maupun tulis dengan tidak menampakkan cirri kedaerahan atau asing.

        Bahasa baku sering digunakan dalam :
1)    Komunikasi resmi, misalnya surat resmi atau dinas, pengumuman resmi,perundang-undangan.
2)    Wacana teknis, misalnya laporan penelitian, makalah, buku keilmuan, tesis, desertasi.
3)    Pembicaraan di lembaga, di sekolah, kuliah, rapat, konferansi, konggres, pidato kenegaraan.
4)    Pembicaraan dengan orang yang dihormati, dengan atasan, pejabat, guru/dosen, dengan orang yang baru dikenal.

Ciri-ciri Bahasa Baku :
    1). Menggunakan lafal, tekanan, intonasi yang sesuai dengan sistem bunyi bahasa Indonesia.
2)    Menggunakan penempatan jeda yang sesuai dengan satuan makna/sintaksisnya.
3)    Dalam bahasa tulis, harus sesuai dengan EYD dan Pedoman Pembentukan Istilah.
4)    Menggunakan kata-kata baku yang sesuai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Menghindari pemakaian bahasa gaul, daerah maupun asing.
5)    Menghindari pemakaian bentuk-bentuk ketatabahasaan yang menyimpang dari kaidah baik morfologi maupun sintaksis.

Nilai PBKB, kewirausahaan yang ditanamkan :
semangat, berani, percaya diri, rasa   ingin     tahu, mandiri, menghargai pendapat orang lain.


III. METODE PEMBELAJARAN
Metode Audiolingual  siswa menyimak rekaman kalimat ujaran.

IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :

Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi Waktu
Pertemuan ke-1    A.     Kegiatan Awal   :
1)    Peserta didik memperkenalkan diri secara bergantian di depan kelas dengan berani dan bersemangat
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.
3)    Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan yang berhubungan dengan pelafalan kata/kalimat.


B.  Kegiatan Inti    :
1)    Peserta didik dibagi kelompok terdiri dari 4 orang untuk menggali informasi  tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang lazim/baku  dan tidak dari  modul dan KBBI untuk menumbuhkan rasa ingin tahu(eksplorasi)
2)    Peserta didik mencatat pengertian lafal tekanan, intonasi, dan jeda yang terdapat dalam informasi tersebut dengan teliti dan cermat(elaborasi)       
3)    Peserta didik berdiskusi untuk menumbuhkan semangat bekerja sama membuat kalimat yang menunjukkan lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda yang lazim/baku dan tidak baku (elaborasi)
4)    Peserta didik menyampaikan kalimat yang disusun di depan kelas, peserta yang lain menanggapi dengan menghargai pendapat peserta lain. (konfirmasi)

C. Kegiatan Akhir         :  
Peserta didik dengan dipandu guru merumuskan lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda.
   
10 menit




70 menit











10 menit
Pertemuan ke-2    A.    Kegiatan Awal   :
1)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini masih berkaitan dengan yang lalu.
2)    Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku dan tidak baku.

B.  Kegiatan Inti    :
1)    Peserta didik secara berkelompok menyimak monolog/dialog yang bertemakan sosial dengan seksama (eksplorasi)
2)    Peserta didik  mencatat  lafal tekanan, intonasi, dan jeda  yang tidak baku berdasarkan informasi yang disimak dengan teliti(elaborasi)
3)    Peserta didik mendiskusikan  lafal,tekanan, intonasi, dan    jeda tidak baku yang ditemukan. (elaborasi)
4)    Peserta didik mengubah lafal, teknan, intonasi dan jeda yang tidak baku menjadi baku (elaborasi)
5)    Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya dengan memberikan argumen untuk menumbuh rasa tanggung jawab peserta didik tentang penyebab ketidakbakuan lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang ditemukan. (konfirmasi)
6)    Peserta didik yang lain menanggapi dengan berani dan sopan.

C. Kegiatan Akhir    :
Peserta didik dengan dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran  hari ini.

Penugasan:
Peserta didik diberi tugas secara perorangan menyimak siaran di televisi Liputan 6 sore dengan memperhatikan  lafal, tekanan, intonasi dan jeda yang baku dan yang tidak baku    10 menit






70 menit











10 menit





Pertemuan ke-3    A.    Kegiatan Awal   :
1)    Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan tentang materi pertemuan lalu secara bergiliran.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

B.  Kegiatan Inti    :
1)    Peserta didik melaporkan hasil simakannya  tentang lafal, tekanan, intonasi dan jeda dari siaran televisi dengan penuh semangat(elaborasi)
2)    Peserta didik yang lain memberikan respon/menanggapi laporan temannya dengan menghargai pendapat peserta lain.    (konfirmasi)

C. Kegiatan Akhir         :  
Peserta didik mengerjakan evaluasi.    10 menit




70 menit




10 menit

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
    Alat         : LCD
    Bahan         : Rekaman
    Sumber     : Modul I A, EYD







VI. PENILAIAN
A.    Simaklah rekaman A.1.1.a dan tentukan mana yang merupakan kalimat dan mana yang bukan kalimat.
Isi rekaman A.1.1.a
       
No    Ujaran    Kalimat/Bukan
1    Penonton itu terkejut   
2    Terkejut penonton itu   
3    Penonton yang terkejut itu   
4    Tanah ini milik negara   
5    Ini tanah milik negara   
6    Tanah yang milik negara ini   
7    Pertemuan itu bertujuan membahas kenakalan remaja   
8    Pertemuan yang bertujuan membahas kenakalan remaja itu   
9    Itu pertemuan yang bertujuan membahas kenakalan remaja   
10    Dalam seminar yang membahas krisis ekonomi itu   

B.    Simaklah rekaman A.1.1.b dan jawablah pertanyaannya sesuai dengan kalimat ujarannya !
Isi rekaman A.1.1.b

No    Ujaran    Pertanyaan    Jawaban
1 a.    Perusahaan itu pailit. Semua karyawan di PHK    Berapa kalimat ?   
   b.    Perusahaan itu pailit, semua karyawan di PHK    Berapa kalimat ?   
2 a.    Ibu membeli mie ayam dan telor.    Ibu membeli berapa barang ?   
   b.    Ibu membeli mie, ayam dan telor.    Ibu membeli berapa barang ?   
3 a.    Adik minum es.    Kalimat berita atau Tanya ?   
   b.    Adik minum es?    Kalimat berita atau Tanya ?   
4 a.    Pergilah sekarang juga.    Kalimat kasar atau halus ?   
  b.    Pergilah sekarang juga!    Kalimat kasar atau halus ?   
5 a.    Yang menulis biografi, kakak saya.    Siapa penulisnya ?   
   b.    Yang menulis biografi kakak,  saya.    Siapa penulisnya ?   
C. Simaklah rekaman A.1.1.j  Catatlah kata-kata yang tidak baku dan tentukan letak ketidakbakuan dialog tersebut.
D.    Simaklah rekaman A.1.1.h dan tentukan batas-batas satuan makna/sintaksisya dengan memberi tanda jeda(/) !

VII. KUNCI JAWABAN
    Rekaman A1.1a
A.    1.   Kalimat            6.   Bukan
2.   Kalimat    7.   Kalimat
3.   Bukan    8.   Bukan
4.   Kalimat    9.   Kalimat
5.     Kalimat            10.  Bukan
     
 Rekaman A1.1b
B.    1 a.  Dua kalimat    b.  Satu kalimat
     2 a.  Dua macam barang    b. Tiga macam barang
     3 a.  Kalimat berita    b.  Kalimat tanya
      4 a.  Kalimat halus    b.  Kalimat kasar
      5 a.  Kakak saya    b.  Saya

Rekaman A1. 1.j
C.    Daftar Kata Nonbaku
Kata Nonbaku    Ketidakbakuan
Sih    Gaul
Jeneral    Asing
Action    Asing
Udah    Gaul
Efektipkan    Lafal
Tumpas kelor    Kedaerahan
Nyuri    Gaul
Gimana    Gaul
Recovery    Asing
Commit    Asing
Jadi    Gaul
Tehnologi    Lafal
Haturkan    Kedaerahan
Cindramata    Lafal


Rekaman A.1.1.h
    D.  1.   Pemerintah / bertekad menegakkan  /  supremasi hukum.
      2.. Tiap hari / tukang sadap itu / memanjati / puluhan pohon kelapa.
3.  Air terjun  / menggerakkan / turbin pembangkit listrik / sepanjangwaktu.
4.   Laut / menyediakan / berbagai macam kebutuhan hidup manusia.
5.   Para pahlawan / telah merelakan / nyawa mereka / untuk kemerdekaan.
6.   D iera global / persaingan / diberbagai sektor usaha / akan sangat ketat.
7.   Anjloknya nilai rupiah / menyebabkan / banyak perusahaan gulung tikar.
8.   Ketika hujan turun / kami / berteduh / di sebuah gubuk bamboo.
         9    Pemilu yang jujur dan adil / akan melahirkan / pemimpin yang baik.
   10.   Selama lebih dari tiga ratus tahun / bangsa kita / hidup dalam tekanan penjajah.

Pedoman Penilaian   

Jumlah jawaban betul   X 100 = Nilai
Jumlah soal


Mengetahui,
Kepala Sekolah


Wahid Asyari
     weleri       Juni 2011
Guru Mata Pelajaran


Retno Istriningsih, S. Pd



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-NO 1.2

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Ganjil
Pertemuan ke    :    4, 5, 6
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar   a    :    1.2 Menyimak untuk memahami  Informasi lisan dalam konteks bermasyarakat.
Indikator    :    1.    Mengidentifikasi informasi lisan yang bersifat faktual, spesifik, dan rinci.
2.    Mengidentifikasi sumber informasi lisan.
3.    Mengenal ragam dan laras bahasa.
4.    Membedakan proses dan hasil  dengan memperhatikan ciri atau penanda kata/kalimat.
5.    Membedakan fakta dan opini.


I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.    Menjelaskan informasi lisan yang bersifat factual, spesifik dan rinci.
2.    Membedakan informasi lisan berdasarkan sifatnya
3.    Mengungkapkan kembali informasi yang disimak dengan bahasanya sendiri.
4.    Menjelaskan sumber informasi.
5.    Menentukan sumber informasi lisan yang disimak.
6.    Menjelaskan  pengertian ragam/laras bahasa dan bahasa baku
7.    Menentukan ragam/laras bahasa yang disimak
8.    Menjelaskan pengertian proses dan hasil
9.    Membedakan proses dan hasil untuk memahami isi informasi.
10.    Menyusun kalimat dengan memperhatikan pola penyajian proses dan hasil.
11.    Menjelaskan ciri-ciri fakta dan opini
12.    Membedakan fakta dan opini dan informasi yang disimak.

II. MATERI AJAR
A.    Informasi Lisan
Informasi lisan adalah informasi yang diterima secara lisan, Sifat informasi lisan yaitu:
Faktual  Informasi yang disampaikan  berdasarkan kenyataan/kebenaran
Spesifik Informasi yang disampaikan bersifat khusus, khas
Rinci  Informasi yang disampaikan secara terperinci

    B. Sumber Informasi
            Selain memperoleh informasi, melalui menyimak Anda juga dapat mengetahui sumber informasi. Dari menyimak, Anda akan dapat memperkirakan atau mengidentifikasi dari mana sumber informasi tersebut. Apakah dari seorang narasumber, radio, televisi, Koran, majalah atau internet.

C.    Ragam Bahasa, Laras Bahasa, dan Bahasa Baku
    Ragam bahasa ialah variasi bahasa yang berbeda-beda menurut penutur dan cara penyampaiannya.
    Dari segi penutur, ragam bahasa dibedakan menurut daerah, pendidikan dan sikap.
a)    Variasi menurut daerah, disebut logat/dialek. Misal: orang Batak, Bali, Jakarta, Tegal
b)    Variasi menurut pendidikan, ragam orang berpendidikan dan tidak berpendidikan.
c)    Variasi menurut sikap penutur, dibedakan antara ragam resmi, dan ragam santai/gaul. Variasi ini sering disebut langgam, laras, atau gaya. Menurut pemakaiannya kita juga dapat merasakan perbedaan laras antara bahasa berita, bahasa laporan, bahasa keilmuan, bahasa hokum, bahasa prosa, bahasa gaul dan sebagainya. 
Dari segi cara penyampaiannya, bahasa dibedakan ragam bahasa tulis dan bahasa lisan.
    a). Bahasa lisan memiliki intonasi lengkap, yang tidak seluruhnya dapat dilukiskan dalam bahaas tulis. Pengertian bahasa lisan dibantu oleh situasi, ekspresi dan gerak ataupun isyarat.
    b). Bahasa tulis mengenal huruf kapital, huruf miring, tanda kutip, tangda petik, paragraph yang tidak ada padanannya dalam bahasa lisan. Bahasa tulis cenderung lebih cermat dan fungsi-fungsi gramatika lebih eksplisit. Hal ini dilatarbelakangi oleh:
(1). Tidak adanya kontak langsung yang memungkinkan adanya pengulangan.
(2). Tidak adanya pendukung pemahaman yang berupa ekspresi dan gerak atau   isyarat.

        Bahasa baku merupakan salah satu variasi bahasa yang diidentifikasi berdasarkan aneka variasi bahasa diatas dengan klriteria sebagai berikut:
    (1). Pada umumnya mengacu pada bahasa orang terdidik / terpelajar.
    (2). Diterima untuk berkomunikasi dalam situasi resmi / formal baik lisan   maupun tulis.
    (3). Tidak menampakkan cirri kedaerahan

D.  Membedakan proses dan hasil
    Informasi yang kita simak ada yang berisi proses dan ada pula yang berisi hasil. Kata berimbuhan ke-an sering dipakai untuk menandai informasi proses dan kata berakhiran -an sering dipakai untuk menandai hasil. Penanda lain ialah pengeksplisitan kata proses untuk informasi yang berisi proses dan kata hasil untuk informasi yang berisi hasil.
    Namun demikian tidak semua proses dan hasil memiliki penanda khusus seperti diatas.Dalam banyak hal antara proses dan hasil hanya dapat dikenali dari logika urutan maknanya. Dalam kenyataan proses selalu mendahului hasil. Penyajian yang alamiah mengikuti urutan proses - hasil. Akan tetapi dalam retorika mungkin saja hasil dikemukakan lebih dulu dan proses menyusul.
    Contoh:
(1) Tahu yang masih mengandung air dibungkus kain tipis lalu ditindih pemberat sehingga air yang terperangkap dalam pori-pori tahu keluar dan tahu menjadi lebih padat.(proses – hasil).
(2). Perampas sepeda motor itu akhirnya tertangkap setelah melalui kejar mengejar dengan polisi selama dua jam lebih. ( hasil – proses).


E.    Fakta
        Jika Anda menyimak suatu berita atau wacana dengan seksama, Anda akan memperoleh banyak informasi, baik berupa fakta maupun bukan fakta. Fakta ialah peristiwa, fenomena, keadaan atau kenyataan yang sebenarnya, sedangkan informasi yang bukan fakta dapat berupa pendapat (opini), gagasan, konsep, proses, asumsi, pengandaian, harapan ataupun khayalan.
Contoh :
Fakta:
-    Pengangguran di Indonesia mencapai 40 juta orang.
-    Bali telah menjadi kawasan wisata internasional.
    Bukan Fakta :
-    Angka pengangguran di Indonesia merupakan masalah serius.
-    Tingginya tingkat pendidikan tidak menjamin sukses hidup seseorang.
    Fakta ada yang bersifat umum ada juga yang bersifat spesifik
    Contoh :
-    Ayah membeli mobil. (umum)
-    Ayah membeli Daihatsu Zebra keluaran tahun 2000. (spesifik)
-    Merokok membahayakan kesehatan perokok maupun orang di sekitarnya (umum)
-    Merokok membahayakan system pernafasan perokok maupun orang di sekitasrnya. (spesifik)

Nilai PBKB, kewirausahaan yang diharapkan:
 cermat, kerja keras, kreatif, tanggung jawab, menghargai akan prestasi, berani.


III. METODE PEMBELAJARAN
    Metode Audiolingual  siswa menyimak rekaman .

IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi waktu
Pertemuan ke- 4
    A.    Kegiatan Awal       :
1)      Guru memancing peserta didik dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan
2)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

B.  Kegiatan Inti      :
1)    Peserta didik menggali informasi tentang informasi lisan yang bersifat   factual, spesifik dan rinci dari buku modul dan KKBI dengan gigih
2)      Peserta didik menyimak dengan seksama rekaman A.1.2.f “Paspor akan dilengkapi Teknologi Biometrik”. (eksplorasi)
3)      Peserta didik berdiskusi untuk memecahkan masalah dengan mengidentifikasi informasi lisan yang disimak berdasarkan sifatnya. (elaborasi)
4)      Peserta didik menceritakan kembali informasi yang disimak dengan menggunakan bahasanya sendiri.
5)    Peserta didik menjelaskan sumber informasi yang disimak.
6)    Peserta didik menyampaikan hasil diskusi dengan berani dan tanggung jawab di depan kelas, peserta lain menanggapi dengan sopan .

C. Kegiatan Akhir     :  
Peserta didik menyimpulkan isi materi dan menyampaikan kembali informasi yang disimak secara bergantian .(konfirmasi)
    10 menit


70 menit









10 menit
Pertemuan ke-5

    A. Kegiatan Awal       :
1)    Guru mengadakan pre tes pelajaran lalu
2)    Guru memancing siswa dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan

B.  Kegiatan Inti      :
1)    Peserta didik secara berkelompok menggali informasi tentang ragam/laras bahasa dan bahasa baku dari buku modul dan KKBI agar tumbuh kreatifitasnya(eksplorasi)
2)    Peserta didik mencatat  pengertian ragam/laras bahasa dan bahasa baku. (elaborasi)
3)    Peserta didik menyimak rekaman A.1.2.g “Beli rumah”dengan cermat (eksplorasi)
4)    Peserta didik menentukan ragam bahasa yang terdapat dalam informasi yang disimak dengan penuh tanggung jawab
5)    Peserta didik menjawab pertanyaan  yang berkaitan dengan isi rekaman.
6)    Peserta didik bersama-sama membahas jawaban pertanyaan. (elaborasi)
          
C. Kegiatan Akhir     :  
Peserta didik dengan dipandu oleh guru menyimpulkan isi materi dan menyampaikan kembali informasi yang disimak.secara bergantian. (konfirmasi)
    10 menit


70 menit










10 menit
Pertemuan
 Ke-6
    A. Kegiatan Awal       :
1)    Guru mengadakan pre tes pelajaran lalu
2)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
3)    Guru memancing siswa dengan pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan

B.  Kegiatan Inti      :
1)    Peserta didik menyimak informasi dengan seksama tentang pola penyajian informasi berupa  proses dan hasil. (eksplorasi)
2)    Peserta didik membuat kalimat dengan memperhatikan pola penyajian proses-hasil dan hasil-proses. (elaborasi)
3)    Peserta didik membedakan proses dan hasil untuk memahami isi informasi yang disimak melalui rekaman A.1.2.i. dengan teliti (elaborasi)
4)    Peserta didik bersama-sama membahas hasil simakannya. (elaborasi)
5)    Peserta didik menyimak rekaman A.1.2.a (ekplorasi)
6)    Peserta didik menentukan kalimat yang berupa fakta dan yang berupa opini dari rekaman yang disimak dengan tanggung jawab. (elaborasi)
7)    Peserta didik menyampaikan hasil temuannya di depan kelas dengan berani.(konfirmasi)
8)    Peserta didik menyusun kalimat yang berupa fakta dan opini. (elaborasi)
9)    Peserta didik yang lain menanggapi dengan sopan dan menghargai pendapat orang lain. (konfirmasi)
10)    Peserta didik menyimak informasi yang berupa fakta (rekaman A.1.2.b) (ekplorasi)
11)    Peserta didik menentukan fakta spesifik atau umum. (elaborasi)
12)    Peserta didik menyusun kalimat kalimat yang berisi fakta spesifik dan umum(elaborasi)
13)    Peserta didik membedakan fakta dan opini dengan teliti dan cermat. (elaborasi)



C. Kegiatan Akhir     :  
-     Peserta didik dengan dipandu oleh guru menyimpulkan isi materi secara  bergantian . (konfirmasi)
-    Peserta didik mengerjakan evaluasi.
    10 menit




70 menit


















10 menit
     
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
    Alat    : Tape, rekaman / kaset
    Bahan    :  isi rekaman
    Sumber belajar: Modul Bahasa Indonesia IA, KBI, EYD

VI.  PENILAIAN
A.  Simaklah rekaman A.1.2.a Tentukan fakta atau bukan !
A.    Simaklah rekaman A.1.2.b dan tentukan fakta umum/spesifik !
C.  Simaklah rekaman A.1.2.h dan jawablah pertanyaan berikut !
a.    Kalimat mana yang menandai penggunaan laras berita ?
b.    Berapa jumlah polisi yang dipecat ?
c.    Berapa lama proses pemecatannya ?
d.    Apa sumber informasi bagi Solopos dalam masalah tersebut ?
e.    Apa seruan presiden sebelum proses pemecatan dilakukan ?

B.    Simaklah rekaman A.1.2.i  dan tentukan pola penyajiannya proses – hasil atau hasil - proses !

VIII. KUNCI JAWABAN
B.    1. Fakta    
2.Bukan
     3. Bukan                        
4.Fakta
5. Fakta
6. Bukan

B    1.Umum
    2. Spesifik
    3. Spesifik
    4. Umum
    5. Spesifik
    6.Umum

C. 1.Cina pecat puluhan ribu polisi   
2. 44 701 orang
      3. 4 bulan                       
4. Kantor berita Cina Xinhua
5. Agar polisi lebih professional dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat.

D.  1. Proses – hasil
    2. Proses - hasil
    3. Proses - hasil
    4. Hasil - proses
    5. Proses - hasil
    6. Proses – hasil
    7.Hasil - proses
    8. Hasil – proses


Pedoman Penilaian   
Jumlah jawaban betul   X 100 = Nilai
25















Mengetahui,
Kepala Sekolah



………………….    Weleri     Juli 2011
Guru Mata Pelajaran



…………………………….


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP – NO. 1.3
Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Ganjil
Pertemuan ke    :    7. 8, 9
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi  tertulis dalam konteks bermasyarakat
Indikator    :    1. Membaca cepat permulaan (120-150 kata) per menit.
2.    Membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik pindai (scanning)   dan layap (skimming) sehingga mencapai   230-250 kata per menit.
3.    Membuat catatan pokok isi bacaan sesuai dengan   cara/teknik membuat catatan.
4. Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci   

I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.    Menjelaskan faktor-faktor  penghambat kecepatan membaca.
2.    Mengukur kecepatan membacanya.
3.    Mengetahui faktor penghambat kecepatan membacanya.
4.    Memperbaiki kelemahan membacanya
5.    Menjelaskan teknik membaca cepat yaitu teknik pindai (scanning)   dan layap (skimming)
6.    Membaca cepat dengan menerapkan teknik pindai (scanning)   untuk menemukan no telepon.
7.    Membaca cepat dengan menerapkan teknik  membaca layap (skimming) untuk menemukan  isi pokok  bacaan
8.    Menjelaskan teknik membuat catatan
9.    Menjelaskan bagian bacaan tertentu secara rinci dengan bahasa sendiri.  

II. MATERI AJAR
    Membaca cepat merupakan kegiatan untuk menyerap informasi secara cepat dari bahasa tulis.Kecepatan membaca cepat untuk permulaan adalah 120-150 kata / menit. Kecepatan permulaan ini diharapkan terus meningkat hingga 230-250 kata / mrnit. Dengan pemahaman isi / informasi objek baca setidak-tidaknya 60%.
    Beberapa keperluan yang dapat kita penuhi melalui membaca cepat antara lain:
a)    Untuk mengenali atau mencari topik bacaan
b)    Untuk mencari bagian penting yang kita perlukan
c)    Mengetahui organisasi / strutur penulisan
d)    Melakukan penyegaran terhadap hal-hal yang pernah kita baca.
Teknik membaca cepat yang perlu kita kuasai dan kita terapkan yaitu:
1). Teknik pindai (scanning) yaitu membaca cepat untuk menemukan / memperoleh suatu informasi tanpa membaca secara lengkap bagian –bagian yang tidak perlu. Misalnya kalau kita mencari nomor telepon di buku telelpon, mencari arti kata/istilah dalam kamus, mencari suatu mata acara televisi di surat kabar dan sebagainya.
2) Teknik layap (scimming) yaitu membaca cepat untuk mengambil intisari dari suatu bacaan, berupa ide-ide pokok atau detail penting. Dalam hal ini kita harus sudah menetapkan apa yang akan kita cari, lalu kita telusuri dengan cepat. Begitu kita temukan baru kita baca dengan seksama untuk kita dalami.
    Untuk meningkatkan kecepatan membaca , cara-cara yang perlu dilatihkan dan selanjutnya  diterapkan adalah:
1)    Jangan melakukan vokalisasi (bersuara / menyuarakan tulisan)
2)    Jangan komat kamit (menggerakkan bibir).
3)    Jangan menoleh ke kanan ke kiri mengikuti focus bacaan
4)    Jangan menunjuk bagian nyang dibaca dengan jari atau alat penujuk lain.
5)    Jangan melakukan subvokalisasi (mengucapkan bacaan dalam hati )
6)    Jangan melakukan regresi (kembali kebagian yang sudah pernah dilewati / dibaca.
7)    Kenalilah kata / frasa dengan melihat bentuknya sebagai kata atau frasa. Bukan sebagai deretan kata

Cara mengukur kecapatan membaca

Jumlah kata
------------------------------- X 60 detik
Waktu baca dalam detik


Contoh: Amir membaca wacana sepanjang 300 kata dalam waktu 2 menit (120 detik).
              Maka kecepatan baca amir  
                300
                                               -------- X 60 detik   = 150 kata / menit
                120
    Teknik membuat catatan dalam membaca pemahaman.
Membuat catatan terhadap informasi yang dipandang penting dalam proses membaca perlu dilakukan. Catatan – catatan itu berguan untuk membantu mengingat isi bcaa, juga untuk bahan informasi atau bahan kutipan seaktu kita menyususn karangan.
    Teknik atau cara membuat catatan dalam membaca adalah sebagai berikut:
1)    Membaca dan menangkap makna setiap kata / frasa kalimat yang terdapat dalam paragraph.
2)    Menggaris bawahi hal yang penting dalam bacaan termasuk istilah asing yang belum kita pahami.
3)    Selesai membaca satu paragraph hendaknya telah ada formulasi pikiran utama yang mengkristal dalam benak kita dan hal ini kita catat. Informasi penting yang kita perlukan juga dicatat.
4)    Pada setiap pergantian parragraf hendaknya ada formulasi hubungan antar paragraph dalam benak kita.
           Membuat simpulan singkat atas bacaan.



Nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
rasa ingin tahu, gemar membaca, disiplin, jujur, tanggung jawab, berani, komunikatif,
kerja keras




III. METODE PEMBELAJARAN
Metode Reseptif dan Produktif     Peserta didik disajikan aneka bacaan  menindaklanjuti dengan mencari isi pokok bacaan tersebut.
Metode Komunikatif      Peserta didik menyampaikan / mengkonfirmasikan isi pokok bacaan kepada temannya.

IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi waktu
Pertemuan 7
    A.    Kegiata. Awal   :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .

B.  Kegiatan Inti         : 
1)    Peserta didik mencari informasi tentang factor-faktor penghambat kecepatan membaca dan teknik membaca cepat di perpustakaan agar tumbuh kebiasaan gemar membaca dan rasa ingin tahu (eksplorasi)
2)    Peserta didik menyampaikan temuannya di depan kelas secara bergantian dengan berani. (konfirmasi))
3)    Peserta didik membaca cepat permulaan (120-150 kata) per menit.
4)    Peserta didik dengan jujur mengukur kecepatan membaca temannya secara bergantian. (elaborasi)
5)    Peserta didik menganalisis penyebab kurangnya kecepatan membacanya dengan teliti. (elaborasi)
6)    Peserta didik memperbaiki kelemahan kecepatan membacanya dengan sungguh sungguh (elaborasi)

C. Kegiatan Akhir     :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran. (konfirmasi))
    10 menit




70 menit









10 menit
Pertemuan 8
    A.Kegiatan Awal   :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

B.  Kegiatan Inti         : 
1)    Peserta didik digali dengan pertanyaan tentang teknik membaca cepat (teknik pindai/scanning dan teknik layap/skimming) agar tumbuh rasa percaya diri
2)    Peserta didik disajikan deretan daftar telepon, deretan kata dalam kamus. Peserta didik mencari nomor telepon yang diminta dengan membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik pindai (scanning), peserta yang lain mengukur kecepatan membaca temannya secara . (eksplorasi)
3)    Peserta didik disajikan wacana, peserta didik membaca cepat lanjutan dengan menerapkan teknik layap secara cermat dan teliti (skimming) sehingga mencapai 230-250 kata per menit.
4)    Peserta didik yang lain mengukur kecepatan membaca temannya secara jujur (elaborasi)
5)    Peserta didik menerapkn teknik membuat catatan untuk menemukan intisari  yang terdapat di dalam wacana yang dibaca dengan disiplin dan kerja keras. (elaborasi)
6)    Peserta didik mengungkapkan kembali isi wacana  dengan bahasa sendiri di depan kelas dengan berani. (elaborasi)
7)    Peserta didik yang lain menanggapi dengan cekatan. (elaborasi)

C. Kegiatan Akhir     :
Peserta didik dengan dipandu oleh guru menyimpulkan isi materi secara  bergantian (konfirmasi)
    Penugasan: Pesera didik diminta membawa potongan koran yang berisi informasi  dari berbagai sumber

    10 menit



70 menit















10 menit

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
      Alat         : Stop watch
Bahan        : Teks/wacana dari berbagai sumber
Sumber Belajar    : KBBI dan modul Bahasa Indonesia IA

VI. PENILAIAN
I.    Baca dan pahami wacana berikut  dan jawablah pertanyaannya!
81-83

      II. Ceritakan kembali isi wacana di atas dengan bahasa Anda sendiri.

   
      III. Lengkapi tabel berikut berdasarkan informasi telepon yang tersedia !

        Hal 88

VII. KUNCI JAWABAN
          I.   1= A,   2=D,  3=C,  4=B,  5=A,  6=D,  7=A,  8=C,  9=B,  10=C
          III. Lihat daftar telepon





Mengetahui,
Kepala Sekolah



…………………………    Weleri ,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran



……………………... 



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP – NO. 1.4

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Ganjil
Pertemuan ke    :    10, 11, 12
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.4  Memahami informasi tertulis dalam berbagai bentuk teks
Indikator











    :    1.    Mengidentifikasi berbagai informasi tulis.
2.    Mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi eksposisi, persuasi dan argumentasi).
3.    Menentukan fakta dan opini.
4.    Membedakan proses dan hasil.
5.    Mengungkapkan kembali informasi yang telah   dibaca.
6.    Mengungkapkan gambar, bagan, grafik, diagram, atau matriks secara verbal.
7.    Mengubah informasi verbal ke dalam bentuk nonverbal.
8.    Menulis  sumber informasi.


.

I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.    Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai informasi tulis.
2.    Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis teks (narasi, deskripsi, eksposisi persuasi dan argumentasi,).
3.    Peserta didik dapat menentukan ciri-ciri jenis teks.
4.    Peserta didik dapat menentukan fakta dan opini.
5.    Peserta didik dapat membedakan proses dan hasil.
6.    Peserta didik dapat mengungkapkan kembali informasi yang telah   dibaca.
7.    Peserta didik dapat mengungkapkan gambar, bagan, grafik, diagram, atau matriks secara verbal.
8.    Peserta didik dapat mengubah informasi verbal ke dalam bentuk nonverbal.
9.    Peserta didik dapat menyusun kutipan dari sumber-sumber tertulis.
10.    Peserta didik dapat membuat catatan kaki dan daftar pustaka.
   
II. MATERI AJAR
     
Jenis – jenis wacana
Menurut isinya karangan dibedakan menjadi lima jenis yaitu:
1)    Narasi  karangan yang berisi cerita. Karangan ini terdiri atas rangkaian peristiwa yang sambung menyambung membentuk alur cerita. Contoh: cerpen,novel, roman, drama, sejarah.
2)    Deskripsi  karangan yang berisi gambaran tentang suatu objek agar seolah-olah objek tersebut terlihat atau terasa oleh pembacanya.
Contoh: karangan yang melukiskan keindahan alam, lingkungan atau seseorang.
3)    Eksposisi  karangan yang berisi pemaparan tetang suatu masalah, pengertian, konsep atau proses. Dalam eksposisi diperlukan pengamatan atau penelitian agar bahan dan fakta dibutuhkan lengkap. Penulisan eksposisi memerlukan ketrampilan menganalisis dan mensintesis data dan fakta pendukung.
Contoh: proses pembuatan tahu, proses memperbaiki karburator, cara berternak ikan.
4)    Argumentasi karangan yang bersisi pendapat opini yang dikuatkan dengan alas an, contoh/bukti sehingga orang lain meyakini kebenarannya. Melalui karangan argumentasi kita membuktikan sesuatu. Dengan penelitian dan pengamatan, dengan analisis dan sintesis kita mengumpulkan fakta, angka-angka, diagram, grafik dan lain-lain untuk membuktikan bahwa pendapat kita benar
5)    Persuasi karangan yang berisi bujukan untuk berbuat sesuatu. Oleh karena itu, selain dikemukakan fakta yang meyakinkan pembaca, dalam karangan persuasi juga dipergunakan pernyataan yang mengandung sugesti
Informasi nonverbal ( gambar, bagan, grafik, diagram, matrik dan tabel)
Informasi dapat disajikan secara verbal, yaitu dengan kata kalimat dan wacana. Disamp[ing itu tidak jarang informasi disajikan dalam bentuk nonverbal atau bentuk-bentuk visual, seperti gambar bagan, grafik, diagram, matrik, tabel dan sebagainya.
a)    Bagan  gambaran secara analisis dan secara statistik tentang proses yang terjadi dialam, teknologi, dan masyarakat manusia.
b)    Grafik lukisan pasang surut atau naik turunnya suatu keadaan atau suatu hasil dengan garis atau gambar.
c)    Diagram  gambaran ( buram, sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu.
d)    Matrik  tabel yang disusun dalam lajur dan jajaran sehingga butir-butir uraian yang diisikan dapat dibaca dari atas kebawah dan dari kiri kekanan.
e)    Tabel  daftar yang berisi ikhtisar sejumlah data informasi biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang terrsusun urut kebawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat dengan mudah disimak.
f)    Peta  representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan batas sifat permukaannya.
g)    Denah  gambar yang menunjukkan letak kota, jalan dan sebagainya atau gambar rancangan bangunan.
Dalam berkomunikasi kedua bentuk penyajian (verbal dan nonverbal) perlu digunakan secara sinerji untuk saling mendukung bagi tersampaikannya pesan dengan baik. Oleh karena itu kita dituntut bias mengalihkan infomasi nonverbal ke verbal atau sebaliknya.
Pengalihan informasi nonverbal ke verbal
Rambu-rambu langkah pengalihan informasi noverbal ke verbal sebagai berikut:
-    Memperhatikan secara global
-    Membaca judul dan subjudul yang ada
-    Memperhatikan lambing-lambang yang digunakan.
-    Memperhatikan kata-kata besaran-besaran atau angka-angka yang ada
-    Menafsirkan hubungan makna antar bagian atau antar sel serta hubungan-hubungan secara menyeluruh.
-    Merumuskan hubungan makna antar bagian tersebut dalam bentuk kalimat.
-    Merumuskan simpulan-simpulan kalau perlu.

Pengalihan verbal ke nonverbal
Rambu-rambu langkah pengalihan informasi nonverbal ke verbal antara lain sebagai berikut:
-    Mencermati isi dan sifat informasi atau konsep dengan seksama.
-    Menentukan efektik tidaknya informasi atau konsep tersebut divisualisasikan.
-    Memilih bentuk visual yang tepat, apakah grafik, bagan, atau tabel.
-    Memilih lambang / bentuk / warna yang tepat untuk menvisualisasikan item-item datanya.
-    Membuat visualisasi yang tepat untuk informasi atau konsep tersebut.

Nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
gemar membaca, kerja keras, berani, menghargai, rasa ingin tahu, tanggung jawab, komunikatif, kreatif.

III. METODE PEMBELAJARAN
Metode Reseptif dan Produktif     Peserta didik disajikan aneka bacaan  menindaklanjuti dengan mencari isi pokok bacaan tersebut.
Metode Komunikatif      Peserta didik menyampaikan / mengkonfirmasikan isi pokok bacaan kepada temannya.

IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi waktu
Pertemuan 9
    A. Kegiatan Awal   :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini ada kaitannya dengan KD 1.2 dan 1.3

     B. Kegiatan Inti     : 
1)    Peserta didik  menyampaikan  berbagai penggalan teks wacana dari berbagai sumber yang sudah dibawa dari rumah dengan tanggung jawab(eksplorasi)
2)    Peserta didik mengidentifikasi secara teliti jenis teks (narasi, deskripsi dan eksposisi persuasi dan argumentasi) dari teks yang dibaca.(elaborasi)
3)    Peserta didik menentukan ciri-ciri jenis teks(narasi, deskripsi, eksposisi persuasi dan argumentasi) .(elaborasi)
4)    Peserta didik menentukan fakta dan opini dalam wacana yang dibaca dengan cermat(elaborasi)
5)    Peserta didik membedakan proses dan hasil dalam wacana yang dibaca.(elaborasi)
6)    Peserta didik mengungkapkan kembali isi wacana dengan menerapkan teknik membaca cepat Layap dengan bahasanya sendiri dengan berani dan jujur.
7)    Peserta didik yang lain menanggapi dengan sopan dan tanggung jawab.


C. Kegiatan Akhir :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran. (konfirmasi)
            Penugasan: Pesera didik diminta membawa potongan koran yang berisi informasi faktual, tabel, bagan, atau grafik agar tumbuh kebiasaan gemar membaca.
    10 menit




70 menit













10 menit
Pertemuan 10
    A. Kegiatan Awal   :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu dengan semangat.
2)    Peserta didik menyimak dengan seksama penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini telah dipelajari di KD 1.2.

     B. Kegiatan Inti     : 
1)    Peserta didik menggali informasi tentang informasi verbal dan nonverbal dari buku modul agar tumbuh kebiasaan membaca.
2)    Peserta didik mengungkapkan gambar/ bagan/ grafik/  diagram atau matriks,    yang dibawa dari rumah ke dalam  bentuk verbal secara tertulis. .(elaborasi)
3)    Peserta didik membacakan hasilnya di depan kelas dengan berani, peserta yang lain menanggapi dengan menghargai pendapat orang lain.(konfirmasi)
4)    Peserta didik disajikan wacana singkat untuk dibaca dengan cepat.
5)    Peserta didik mengubah informasi verbal ke dalam bentuk nonverbal. (elaborasi)
6)    Peserta didik mengkonfirmasikan hasilnya di depan kelas dengan penuh tanggung jawab. (konfirmasi)

C. Kegiatan Akhir :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi
    10 menit




70 menit











10 menit
Pertemuan 11
    A. Kegiatan Awal   :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu dengan semangat.
2)    Peserta didik menyimak secara seksama penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .

     B. Kegiatan Inti     : 
1)    Peserta didik menyimak dengan seksama informasi tentang cara mengutip sumber informasi. Sehingga tumbuh rasa ingin tahu(eksplorasi)
2)    Peserta didik menyusun kutipan langsung dan tak langsung dari sumber informasi agar tumbuh sikap jujur. (elaborasi)
3)    Peserta didik menyusun daftar pustaka dari daftar buku yang disediakan dengan teliti. (elaborasi)
4)    Peserta didik mengkonfirmasikan hasilnya di depan kelas dengan berani .(konfirmasi)

C. Kegiatan Akhir :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi.(konfirmasi)

    10 menit




70 menit







10 menit
   
    

V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
    Alat    :  3 buah buku dari pengarang yang berbeda
    Bahan    : Teks wacana, potongan koran
    Sumber belajar: Modul Bahasa Indonesia IA, Buku “Komposisi” karya Gorys Keraf


VI.  PENILAIAN


I. Baca dan pahami bacaan berikut !

Hal 55-56

    II. Pahamilah tabel berikut !

PROGRAM OSIS SMK NEGERI 3 JAKARTA     TP. 2006/2007
No   
Nama Kegiatan    Pelaksanaan pada semester Gasal
        Jul    Ags    Sep       Okt    Nov    Des    Ket.
1    Orientasi siswa    X                       
2    Peringatan HUT RI        X                   
3    Bakti Sosial        X                   
4    Donor darah        X                   
5    Halal Bihalal                    X       
6    Natal                        X   
7    Rekreasi                        X   


   Pilihlah satu jawaban yang paling tepat berdasarkan tabel di atas !
1.    Bakti sosial dilaksanakan ……….
a.    sepanjang bulan Agustus tiap tahun
b.    dalam bulan yang sama dengan donor darah
c.    sebelum peringatan hari besar nasional
d.    setelah kegiatan donor darah

2.    Kegiatan dalam bulan Agustus adalah …………..
a.    donor darah, bakti social dan bazaar
b.    yang paling penting adalah peringatan HUT RI
c.    padat sekali karena ada 3 kegiatan sekaligus
d.    donor darah, peringatan HUT RI, dan bakti social/bazaar
3.    Natal dan rekreasi dilaksanakan dalam ……..
a.    dalam hari dan tanggal yang sama dalam bulan Desember
b.    satu bulan penuh selama Desember
c.    bulan yang sama, yakni Desember
d.    semester gasal antara tahun 2006-2007





4.    Pernyataan yang tidak sesuai dengan program kerja di atas adalah ……
a.    Kegiatan-kegiatan dalam program kerja tersebut semua akan dilaksanakan dalam tahun 2006
b.    Waktu untuk penyelenggaraan donor darah dapat disatukan dengan bakti social dan bazaar dalam rangka peringatan HUT RI
c.    Selama dua bulan (November-Desember) OSIS mengadakan dua peringatan hari besar agama sekaligus, yaitu Halal bihalal dan Natal.
d.    Tidak setiap bulan ada kegiatan OSIS karena bulan September dan Oktober vakum dari kegiatan Osis.

5.    Bulan terpadat kedua adalah ……….
a.    Juli
b.    Agustus
c.    November
d.    Desember.


VII. KUNCI JAWABAN
          I.   HAL 28




Pedoman Penilaian   

     Jumlah jawaban betul   X 100 = Nilai
Jumlah soal





Mengetahui,
Kepala Sekolah



…………………………..    weleri,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran



………………………








RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP – NO 1.5
Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Ganjil
Pertemuan ke    :    13, 14, 15
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
Indikator





    :    1.    Mengidentifikasikan pelafalan kata yang tidak tepat.
2.    Membedakan makna kata akibat lafal dan artikulasi yang tidak tepat.
3.    Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat.


I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.    Peserta didik dapat mengidentifikasikan pelafalan kata yang tidak tepat.
2.    Peserta didik dapat membedakan makna kata akibat lafal dan artikulasi yang tidak tepat.
3.    Peserta didik dapat melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat.


II. MATERI AJAR
•    Lafal dan artikulasi
•    Perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi
•    Konsep lafal baku bahasa Indonesia

A.    ARTIKULASI BUNYI (FONEM) BAHASA INDONESIA

1.    Vocal
Lima huruf hidup (vocal ) dalambahasa Indonesia yaitu /a/, /e/, /E/, /i/, /o/, dan /o/. keenam fonem vocal ada yang memilikim variasi ucapan atau alofon, dan ada yang tidak.
Fonem – fonem dalam bahasa Indonesia ada yang dilafalkan dengan satu cara artikulasi, dan ada yang lebih dari satu cara artikulasi.

a.   Fonem /e/ (taling) mempunyai dua variasi ucapan. Contoh:
    serong         nenek
    sore         bebek
      besok        tokek
b.  fonem /i/ mempunyai dua variasi ucapan. Contoh:
    gigi        simpang
    ini                    minta
    tali                   pinggan
    banting        salin
    parit         periksa
jika tekanan berpindah pada fonem /i/ maka fonem yang semula berubah lafalnya menjadi:
    banting            bantingan 
    salin             salinan
    kirim             kiriman
 c.  fonem /o/ mempunyai dua variasi ucapan. Contoh:
        toko            rokok
        roda            domba
        pelor            mohon
 d.  fonem /u/ mempunyai dua variasi ucapan. Contoh :
        upah            puncak
        warung         tukang
        bungsu            rumpun
        Bantu            cabut
        langsung
     jika tekanan kata berpindah pada fonem /u/ maka fonem yang semula di  lafalkan [U] akan dilafalkan [u], seperti:
        ampun             pengampunan
        kumpul        kumpulan
        simpul             simpulan
e. vocal /  / (pepet) dan /a/ tidak memiliki variasi lafal atau alofon sehingga lafalnya tetap.
        Enam            akan
        Entah             balon
    Fonem vocal pada akhir kata (suku terbuka maupun tertutup) hanya terdapat pada kata-kata serapan seperti:
        Tante            orde
        Mode            brigade
   
2.    Diftong
Diftong dalam bahasa Indonesia yang dituliskan dengan huruf ai, au, dan oi melambangkan fonem /ay/, /aw/, dan /oy/. Dua huruf vocal dalam diftong yang melambangkan satu bunyi itu tidak dapat dipisahkan.
Masuknya sejumlah kata asing ke dalam bahasa Indonesia mengakibatkan masuknya diftong /ey/ ke dalam bahasa Indonesia, seperti pada kata seprei dan survei.

3.    Konsonan
Selain lafal baku-tidak dipengaruhi oleh vocal yang digunakan dalam satu kata, ketidakbakuan lafal suatu kata ada pula yang dipengaruhi oleh konsonan yang digunakan. Fonem konsonan dalam bahasa Indonesia ada yang memiliki lafal alofon ada yang tidak memilikinya.
a.    fonem /b/ yang menawali suku kata selalu dilafalkan jelas [b],   sedangkan jika terdapat pada akhir kata dilafalkan [p>].
b.    fonem /d/ yang mengawali suku kata selalu dilafalkan jelas [d], sedangkan jika terdapat pada akhir kata dilafalkan [t>].
c.    fonem /k/ mempunyai tiga alofon, yakni alofon lepas [k], alofon tak lepas [k>], dan alofon hambat glottal tak bersuara [?].
d.    fonem /g/ yang terdapat pada awal suku kata dilafalkan jelas [g],  sedangkan pada akhir suku kata dan akhir kata dilafalkan [k>]. 

B. PENGARUH LAFAL TERHADAP MAKNA

    Dalam bahasa Indonesia ada beberapa kata yang perlu dicermati ejaan dan pelafalannya karena hal-hal sebagai berikut:
1.    Homograf  kata-kata yang sama ejaannya (tulisannya), tetapi berbeda lafal dan artinya seperti : apel  ‘ nama buah ( pyrus malus) dan apel ‘ berkumpul , upacara’.
2.    Homofon  kata-kata yang berbeda ejaan dan artinya, tetapi sama atau hampir sama pelafalannya, seperti : sangsi ‘ ragu-ragu’ dan sanksi ‘ hukuman’
3.    Homonim  kata-kata sama ejaan dan lafalnya, tetapi berbeda maknanya, bisa ‘dapat’, bisa ‘racun’


C. LAFAL INDONESIA BAKU
Lafal baku bahasa Indonesia dapat diidentifikasi melalui dua kriteria, yaitu:

(1) Lafal yang sesuai dengan sistem bunyi bahasa Indonesia.
(2) Lafal yang tidak menampakkan ciri kedaerahan atau ciri asing.

Disamping memahami artikulasi fonem bahasa Indonesia seperti telah dijelaskan dimuka, kita perlu memahami dan mencermati: (1) lafal kata serapan yang diIndonesiakan, (2) Lafal kata-kata bentukan, (3) Abjad dan singkatan.
1.    Kata serapan yang di- Indonesia-kan
Untuk pedoman kita dalam melafalkan serapan yang diindonesiakan, ialah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), dan pedoman pembentukan istilah.
2.     Kata bentukan 
Ada beberapa kata bentukan yang sering salah pelafalanya dan penulisannya karena kita kurang cermat.

3.  Abjad dan singkatan
    a. Abjad bahasa Indonesia dan pengucapannya
    b. Singkatan bahasa Indonesia dan pengucapannya
4.    Kata dan singkatan asing/daerah dalam bahasa Indonesia
Dalam berbahasa Indonesia tidak jarang kita menyerap kata asing/ daerah apa adanya, tanpa diindonesiakan. Kata asing/ daerah yang tidak diindonesiakan ditulis dan dilafalkan sesuai dengan lafal/ejaan bahasa asing/ daerah yang bersangkutan. Kata-kata asing /daerah tersebut ditulis dengan huruf miring.



Nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
gemar membaca, rasa ingin tahu, kerja keras, menghargai pendapat orang lain, cinta bahasa


III. METODE PEMBELAJARAN
Metode Reseptif dan Produktif     Peserta didik disajikan aneka bacaan  menindaklanjuti dengan mencari isi pokok bacaan tersebut.
Metode Komunikatif      Peserta didik menyampaikan / mengkonfirmasikan isi pokok bacaan kepada temannya.

IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :

Pertemuan    Kegiatan    Alokasi waktu
Pertemuan 12
    A. Kegiatan Awal   : 
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.   

     B. Kegiatan Inti     : 
1)    Peserta didik memahami isi modul tentang “Artikulasi bunyi(fonem) bahasa Indonesia sehingga tumbuh rasa ingin tahu.(eksplorasi)
2)    Peserta didik disajikan deretan kata-kata. (eksplorasi)
3)    Peserta didik melafalkan kata-kata tersebut dengan artikulasi yang tepat.(elaborasi)
4)    Peserta didik yang lain mengidentifikasikan pelafalan kata yang tidak tepat yang diucapkan temannya dengan teliti (elaborasi)
5)    Peserta didik digali dengan pertanyaan tentang pengaruh lafal/bunyi terhadap makna kata sehingga muncul sikap berani menjawab(eksplorasi)
6)    Peserta didik mendiskusikan menyusun kalimat yang mengandung perubahan makna kata, peserta yang lain menanggapi.
7)    Peserta didik menjelaskan criteria pelafalan baku bahasa Indonesia dengan tanggung jawab.(elaborasi)   
8)    Peserta didik melafalkan kata- kata yang disajikan guru dengan artikulasi yang tepat.(elaborasi)

     C. Kegiatan Akhir :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini.(konfirmasi)

    10 menit



70 menit














10 menit


   


V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
    Alat    : Kaset, Tape
    Bahan    : Teks wacana
    Sumber Belajar: Modul, Buku “Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia” , KBBI

VII  PENILAIAN
   
    Cobalah Anda ucapkan dengan jelas, dan berikan arti katanya ! Saat teman Anda melafalkan dan mengartikan kata yang bergaris bawah , Anda cermati ketepatannya!

1.    Bu Lan ini bagaimana, katanya bulan ini akan membayar utangnya ternyata ingkar janji.
2.    Kalau tidak beruang banyak janganlah kamu berangan-angan akan menyaksikan atraksi beruang kutub selatan di pasar malam itu.
3.    Pindahkan kemeja batik ini ke meja dekat almari itu.
4.    Kailku kena ikan besar ketika aku sedang menceritakan kenaikan kelasku.
5.    Aku yakin, Hari mau saja diajak melihat harimau di kebun binatang.
6.    Jika ingin tahu bagaimana cara membuat tahu, bacalah buku ini dengan cermat.
7.    Karena mentalnya telah rusak , nasihat yang kuberikan kepadanya selama ini mental semua.
8.    Setiap hari per jam saya dapat memperbaiki empat per jam.
9.    Tanggal berapa gigi gerahammu tanggal ?
10.    Turun dari mendaki gunung badannya penuh daki.

VIII. KUNCI JAWABAN
   

Pedoman Penilaian   

     Jumlah jawaban betul   X 100 = Nilai
Jumlah soal



Mengetahui,
Kepala Sekolah


...........................
    Weleri ,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran


............................




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP -1.6


Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Ganjil
Pertemuan ke    :    16, 17, 18
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
Indikator





    :    1.    Menentukan pilihan kata (diksi), bentuk kata dan ungkapan yang tepat dalam kalimat.
2.    Menggunakan pilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat dalam kalimat.
3.    Memanfaatkan sinonim  dalam mengembangkan paragraf




I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.    Menentukan pilihan kata (diksi), bentuk kata dan ungkapan yang tepat dalam kalimat.
2.    Menjelaskan bentuk kata, makna kata, sinonim, antonim dan ungkapan.
3.    Menggunakan pilihan kata, bentuk kata, dan         ungkapan yang tepat dalam kalimat.
4.    Memanfaatkan sinonim  dalam mengembangkan paragraf.


II. MATERI AJAR
      1. Pilihan kata (diksi):
-    ketepatan kata
-    kesesuaian kata
-    perubahan makna kata
-    denotasi dan konotasi
-    sinonim dan antonim
-    idiomatik
    2. Bentuk kata dan ungkapan
        3. Contoh penggunaan
MEMILIH KATA
Ketepatan memilih kata (diksi) selain berhubungan dengan upaya pemakaian kata yang mampu menimbulkan gagasan yang tepat, juga berhubungan dengan penggunaan gaya bahasa, ungkapan, dan sebagainya. Ketepatan memilih kata berkaitan dengan  makna kata dan penguasaan kosakata seseorang.

1.    Makna kata
Makna kata dapat diartikan pula sebagai hubungan antara bentuk dengan hal atau barang yang diwakilinya. Makna kata dapat dibedakan atas makna leksikal dan makna gramatikal. Makna leksikal adalah makna yang dikandung oleh suatu kata atau makna menurut kamus. Makna leksikal dibagi menjadi dua macam yaitu denotatif dan konotatif. Konotatif adalah makna-makna kiasan atau makna tambahan yang menimbulkan nilai rasa. Denotatif adalah makna harfiah, pokok, dan objektif.

2.  Bentuk kata, kata dasar ialah kata yang menjadi dasar dalam pembentukan kata.
Kata bentukan diperoleh melalui proses pengimbuhan (afiksasi), pengulangan (redeplikasi), dan pemajemukan.
-    Proses afiksasi yaitu penggabungan antara kata dasar dengan imbuhan (afiks) baik awalan (prefiks),akhiran (sufiks), maupun gabungan – gabungannya contoh : merumput, bersepeda, dinamakan, diminum, kepergian,kepedihan,kedinginan dsb.
-    Proses reduplikasi yaitu pengulangan kata dasar itu sendiri baik sebagian maupun seluruhnya yang kadang juga disertai proses pengimbuhan (afiksasi) contoh : buah-buahan, berjingkrak-jingkrakan, mukul-memukul dsb.
-    Proses pemajemukan yaitu penggabungan antara kata dasar dengan kata dasar yang lain yang pada umumnya bersifat tetap dan memiliki makna khusus contoh : kereta api, hidung belang, kaki tangan, anak buah dsb.
a.    kata yang dibentuk oleh morfem yang memiliki beberapa alomorf sehingga kita salah menentukan bentuk alomorfnya contoh kesalahan ; menyubit,menyolok, membom,mentik, seharusnya mencubit, mencolok, mengebom, mengetik.

b.    Kata yang berasal dari dasar yang sama sedangkan nosinya berbeda :
-    narapidana itu sedang menjalankan hukuman (seharusnya menjalani)
-    kedua orang tua itu memaklumkan tabiat anak-anaknya (seharusnya memaklumi)
-    para korban bencana alam sudah dikirimkan bantuan (seharusnya dikirimi)
-    pejabat itu menghadiahi tabanas kepada juara tinju kelas laying (seharusnya menghadiahkan)

c.    kata – kata ulang bermakna jamak atau resiprok masih masih diberi kata penjamak atau saling

contoh kesalahan                yang betul
- saling tolong menolong        - saling menolong atau tolong menolong
- saling bersalam –salaman        - saling bersalaman atau bersalam-salaman
- para bapak-bapak para ibu-ibu    - para bapak dan ibu atau bapak-bapak, ibu-ibu
- banyak musisi dan politisi    - musisi dan politisi atau para politikus dan musikus








    Nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
-    Bekerja sama
-    Kreatif
-    Gemar membaca
-    Bersahabat/ komunikatif
-    Rasa ingin tahu
-    Demokratis
-    Ulet



III. METODE PEMBELAJARAN
Metode Reseptif dan Produktif     Peserta didik disajikan aneka bacaan  menindaklanjuti dengan mencari pilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tidak tepat.
Metode Komunikatif      Peserta didik  menyampaikan / mengkonfirmasikan perbaikannya  kepada temannya.


IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi waktu
Pertemuan 13
    A.    Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini sehingga timbul rasa ingin tahu.

B.    Kegiatan inti    :
1)    Peserta didik bekerja sama dengan temannya mendiskusikan isi modul tentang diksi, bentuk kata, makna kata, sinonim, antonim dan ungkapan.
2)    Peserta didik disajikan teks untuk dibaca agar tumbuh gemar membaca (eksplorasi)
3)    Peserta didik menentukan pilihan kata (diksi), bentuk kata, makna kata dan  ungkapan yang tidak tepat dalam teks yang  dibaca (elaborasi)
4)    Peserta didik memperbaiki pilihan kata (diksi), bentuk kata, dan  ungkapan yang tidak tepat dalam teks tersebut dengan ulet dan tidak mudah menyerah (elaborasi)
5)    Peserta didik bekerja sama dengan temannya mendiskusikan pengertian pilihan kata (diksi),    bentuk kata, dan ungkapan.    (elaborasi)   
6)    Peserta didik menggunakan pilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan dalam kalimat dengan tepat.(elaborasi)
C. Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran.(konfirmasi)
    10 menit



70 menit









10 menit
Pertemuan 14
    A.Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu dengan semangat.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini sehingga tumbuh rasa ingin tahu.

B.Kegiatan inti    :
1)    Peserta didik membaca modul tentang perubahan makna agar tumbuh kebiasaan gemar membaca. (eksplorasi)
2)    Peserta didik memberikan contoh macam-macam perubahan makna. (elaborasi)
3)    Peserta didik membedakan dengan cermat makna leksikal, gramatikal, denotatif, konotatif. (elaborasi)
4)    Peserta didik menyusun kalimat yang mengandung makna leksikal, gramatikal, denotatif, konotatif dengan teliti (elaborasi)
5)    Peserta didik menyampaikan hasilnya di depan kelas, peserta lain menanggapi dengan demokratis.(konfirmasi)

C. Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
    10 menit


70 menit








10 menit
Pertemuan 15
    A.    Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .

B.    Kegiatan inti    :
1)    Peserta didik digali dengan pertanyaan tentang sinonim dan antaonim sehingga tumbuh daya kreatifitasnya .(eksplorasi)
2)    Peserta didik mendiskusikan kata-kata sinonim dan antonim dalam wacana dengan bersahabat.(eksplorasi)   
3)    Peserta didik menentukan kata-kata sinonim dan antonim yang terdapat dalam wacana dengan tanggung jawab.    (elaborasi)   
4)    Peserta didik membuat paragraf secara kreatif  memanfaatkan sinonim dan antonim (elaborasi)

C. Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi.(konfirmasi)
    10 menit


70 menit




10 menit


V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
      Alat        : LCD, power Point, komputer
      Bahan        : lirik lagu, iklan, teks dengan berbagai tema
      Sumber Belajar    : KBBI, Kamus Idiom, Modul

VI. PENILAIAN

       I. HAL 172 I B




Mengetahui,
Kepala Sekolah



...........................
    Weleri ,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran



............................




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP – NO. 1.7

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Genap
Pertemuan ke    :    1, 2, 3
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun
Indikator







    :    1.    Mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat dilihat dari kaidah bahasa, nalar, dan ketersampaian pesan
2.    Mengidentifikasi kalimat yang tidak komunikatif tetapi cermat
3.    Menggunakan kalimat yang komunikatif, cermat, dan santun dalam suatu pembicaraan


I.  TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1)    Menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah kalimat sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar
2)    Mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat dilihat dari kaidah bahasa, nalar, dan ketersampaian pesan.
3)    Mengidentifikasi kalimat yang tidak komunikatif tetapi cermat.
4)    Menggunakan kalimat yang komunikatif, cermat, dan santun dalam suatu pembicaraan.


II. MATERI AJAR
•     Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah kalimat: kaidah bahasa, nalar, ketersampaian pesan
•    Kalimat efektif, komunikatif, dan santun
•    Kalimat yang tidak komunikatif tetapi cermat
•    Kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat.

Nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
-    Bersahabat/ komunikatif
-    Gemar membaca
-    Kreatif
-    Mandiri
-    Cinta bahasa Indonesia
-    Semangat kebangsaan


III. METODE PEMBELAJARAN
Metode Reseptif dan Produktif     Peserta didik disajikan aneka bacaan  menindaklanjuti dengan mencari pilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tidak tepat.
Metode Komunikatif      Peserta didik menyampaikan / mengkonfirmasikan perbaikannya  kepada temannya.

IV.  KEGIATAN PEMBELJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi waktu
Pertemuan 1
    A.    Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik digali dengan pertanyaan materi-materi semester ganjil.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .

B.    B. Kegiatan inti:
1)    Peserta didik secara mandiri  mencari informasi di perpustakaan agar tumbuh kebiasaan gemar membaca tentang syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah kalimat yang baik dan benar . (eksplorasi)
2)    Peserta didik disajikan beberapa kalimat.
3)    Peserta didik  mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat dilihat dari kaidah bahasa.(elaborasi)
4)    Peserta didik  mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat dilihat dari penalaran. .(elaborasi)
5)    Peserta didik  mengidentifikasi kalimat yang komunikatif tetapi tidak cermat dilihat dari ketercapaian pesan. .(elaborasi)
C.    Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
     10 menit





70 menit





10 menit
Pertemuan 2

    A.    Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .

B.    Kegiatan inti:
1)    Peserta didik disajikan contoh-contoh kalimat yang komunikatif dan tidak komunikatif tetapi cermat.
2)    Peserta didik mengidentifikasi contoh kalimat yang tidak komunikatif tetapi cermat. .(elaborasi)
3)    Peserta didik mengidentifikasi contoh kalimat yang komunikatif tetapi cermat. .(elaborasi)
4)    Peserta didik memperbaiki kalimat tersebut menjadi kalimat yang komunikatif dan cermat sehingga tumbuh cinta bahasa Indonesia (elaborasi)
5)    Peserta didik dengan kreatif  menyusun kalimat yang komunikatif dan cermat.(elaborasi)


C. Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran. (konfirmasi)
    10 menit




70 menit








10 menit
Pertemuan 3
    A.    Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .

B.    Kegiatan inti:
1)    Peserta didik ditampilkan contoh-contoh  kalimat efektif, komunikatif dan santun sehingga tumbuh cinta bahasa Indonesia.
2)    Peserta didik  bekerja sama dengan temannya berdiskusi mencari pengertian kalimat efektif. .(elaborasi)
3)    Peserta didik berdiskusi mencari pengertian kalimat yang santun. .(elaborasi)
4)    Peserta didik berdiskusi mencari pengertian kalimat yang komunikatif. .(elaborasi)
5)    Peserta didik berdiskusi mencari menyusun kalimat efektif, komunikatif dan santun. .(elaborasi)
6)    Peserta didik menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas dengan berani, kelompok lain menanggapi dengan bersahabat. (konfirmasi)

Nilai PBKB : rasa ingin tahu, kerja sama, berani, tanggung jawab
C. Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi(konfirmasi)
    10 menit




70 menit










10 menit
      
V. ALAT/BAHAN/SUMBER BELAJAR :
      Alat: LCD, power Point, komputer
      Bahan: lirik lagu, iklan, teks dengan berbagai tema
      Sumber Belajar: KBBI, Kamus Idiom, Modul















VI. PENILAIAN

      
Pada kalimat-kalimat berikut terdapat dua bagian yang di garis bawahi. Jika menurut anda ada kesalahan pada kata bergaris bawah bagian pertama, pilih a atau b sebagai pembetulannya, jika ada kesalahan pada kata bergaris bawah bagian kedua, pilihlah c atau d sebagai pembetulannya!

NO    SOAL    SKOR    NILAI

1    Para musisi memamerkan kebolehannya di panggung
a. musisi                                          c. di atas pentas                                                 
b. banyak musisi                             d. di atas panggung     
    

5   

2.    Prajurit itu melempar granat ke tempat persembunyian GPK.
a. melempari                          c. tempat persembunyian GPK    
b. melemparkan                     d. tempat bersembunyi GPK     
   

5   

3    Di tempat kami sudah lama melayani service arloji.
a. di tempat kami                 c. memperbaiki arloji    
b. kami                                 d. Di servis arloji     
   

5   

4    Tim sukses para capres berjuang keras untuk memenangkan pemilu.
a. perjuangan                                               c. memenangi pemilu    
b. memperjuangkan                                     d. dimenangkannya pemilu     
   

5   

5    Kami mulai belajar komputer sejak di sekolah kami memiliki komputer.
a. pada  sekolah                               c. dimiliki komputer   
b. di kami                                          d. ada komputer     
   

5   

6    Di seluruh dunia beramai-ramai merayakan malam tahun baru.
a. seluruh dunia                                   c. dirayai    
b. di seluruh dunia                     d. dirayakan
   

5   

7    Anita membantah keras kalau ia betul-betul tidak pergi  dengan Heru.
a. dibantah                                       c. kalau ia betul-betul tidak pergi 
b. mengecam                  d. kalau ia pergi     
  
   

5   

8   
Kamu jangan pantang mundur, teruskan mengurus masalah  itu sampai tuntas.
a. pantang mundur                   c. mengurus sampai masalah itu tuntas    
b. jangan mundur                     d. mengurus tuntas sampai masalah itu
   



5   

9    Dengan pelatihan ini akan meningkatkan keterampilan para siswa.
a. pelatihan                              c. meningkatkan keterampilan para siswa    
b. melalui berlatih                    d. keterampilan para siswa akan meningkat.   
5   




10   
Para ekonom sedang mendiskusikan tentang krisis ekonomi yang melanda Asean.
a. para ekonomi                          c. berdiskusi    
b. ahli ekonomi                       d. diskusi tentang     
                                                      



5   

1.    Telah ditemukan sebuah HP, Yang merasa kehilangan dapat diambil di kantor.    10   

2.   
Pak Padmo sekarang rumahnya dua, mau dijual semua.
   
10   


3.   


10   


4.   




   

10   

5.   
Kecerobohan Angkutan umum yang suka berhenti seenaknya menelan korban.   
10   
Perbaiki kalimat berikut menjadi kalimat yang komunikatif dan cermat sesuai dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar !






Mengetahui,
Kepala Sekolah





...........................    Weleri ,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran





............................




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP – NO. 1.8

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Genap
Pertemuan ke    :    4, 5, 6
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,        bernalar dan wajar.                     
Indikator







    :    1.    Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara dengan memperhatikan konsep dan pola serta intonasi, tekanan, nada,irama, dan jeda.
2.    Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan menggunakan tekanan dan intonasi secara jelas  dan tepat

I. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1)    Mengucapkan kalimat dengan jelas,lancar, bernalar dan wajar dengan memperhatikan konsep dan pola kalimat serta intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda,
2)    Membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dalam berbicara dengan memperhatikan konsep dan pola serta intonasi, tekanan, nada,irama, dan jeda,
3)    Membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan menggunakan tekanan dan intonasi secara jelas  dan tepat.

II. MATERI AJAR:
1.    Konsep dan pola intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda dalam kalimat.
2.    Teknik membaca indah.
3.    Contoh pengucapan kalimat yang jelas, lancar, bernalar, dan wajar.
( Modul I B hal 111 s.d. 112 )
   
    Nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
-    Bersahabat/ komunikatif
-    Gemar membaca
-    Kreatif
-    Mandiri
-    Cinta bahasa Indonesia
-    Semangat Kebangsaan



III. METODE PEMBELAJARAN
Demonstrasi dan diskusi.


IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi Waktu
Pertemuan 4
    A. Kegiatan awal    :
1.    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2.    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini materinya sudah dipelajari semester ganjil KD 1.1.

B. Kegiatan inti    :
1.    Peserta didik digali dengan pertanyaan tentang intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda untuk mengingatkan kembali. (eksplorasi)
2.    Peserta didik menyimak dengan seksama sehingga tumbuh rasa ingin tahu dialog/monolog yang diputar oleh guru.
3.    Peserta didik mengidentifikasikan dengan cermat penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dari dialog/monolog yang diperdengarkan berdasarkan konsep dan pola serta  intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda yang tidak tepat. (elaborasi)
4.    Peserta didik bekerja keras memperbaiki kesalahan kalimat yang didengar sehingga tumbuh semangat kebangsaan. (elaborasi)
5.    Peserta didik mengkonfirmasikan temuannya dengan temannya.(konfirmasi)   

C.    Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
Penugasan: Peserta didik secara kelompok bekerja keras mencari teks cerita, lirik lagu, pidato/pengumuman .
    10 menit





70 menit










10 menit
Pertemuan 5
    A. Kegiatan awal    :
1.    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2.    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .
B. Kegiatan inti    :
1.    Peserta didik ditanya tugasnya membawa teks(lirik lagu, naskah, pengumuman, pidato)  tanggung jawab (eksplorasi)
2.    Peserta didik membaca lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato, dan sejenisnya dengan menggunakan tekanan, dan intonasi secara jelas dan tepat. (elaborasi)
3.    Peserta didik yang lain menanggapi dengan sopan.   

C.    Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran.(konfirmasi)

    10 menit



70 menit






10 menit
Pertemuan 6
    A. Kegiatan awal    :
1.    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2.    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .
B. Kegiatan inti    :
1.    Peserta didik membaca dengan bersuara, teks: lirik lagu, naskah/teks, pengumuman/pidato dengan disiplin menggunakan tekanan, dan intonasi secara jelas dan tepat. (eksplorasi)
2.    Peserta didik yang lain menganalisis cara membaca temannya dengan cermat berdasarkan konsep dan pola serta  intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda yang benar.(elaborasi)
3.    Peserta didik secara kreatif membedakan penggunaan pola tekanan kata dan kalimat dari teks(lirik lagu, naskah, pengumuman, pidato) berdasarkan konsep dan pola serta  intonasi, tekanan, nada, irama, dan jeda yang benar.(elaborasi)

C.    Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi. (konfirmasi)
    10 menit




70 menit








10 menit



VI. ALAT/BAHAN/SUMBER :
Alat         : Tape, kaset
Bahan      : Teks dialog dan monolog, syair lagu, teks pengumuman/pidato.
Sumber     : Modul Bahasa Indonesia IB


VII. PENILAIAN :
    Jenis tes        : tulis dan lisan
    Bentuk tes        : uraian











A.    Jelaskan perbedaan makna  kalimat ini sesuai dengan penjedahannya!

NO    SOAL    SKOR    NILAI
1    a. Buku sejarah / baru akan terbit bulan depan.
b. Buku sejarah baru/ akan terbit bulan depan.    10   
2    a. Istri kedua / pejabat BUMN itu / naik pesawat.
b. Istri / kedua pejabat BUMN itu / naik pesawat.    10   
3    a. Di kulkas / hanya ada / pisang susu / keju.
b. Di kulas / hannya ada /pisang / susu/ dan keju.    10   
4    a. Otak pembunuh Barbara / Ayunda Linda.
b. Ota pembunuh Barbara Ayunda / Linda.    10   
5    a. Ibu / saya berhasil memenangi lomba menyanyi.
b. Ibu saya / berhasil memenangi lomba menyanyi.    10   


B.    Tentukan satuan-satuan sintaksis dalam kalimat-kalimat berikut ini, lalu tentukan pola kalimatnya!

Contoh        : Pasukan TNI membangun jembatan darurat.
                   S             P                O



NO    SOAL    SKOR    NILAI
1    Jembatan yang baru dibangun itu sudah runtuh lagi beberapa hari yang lalu.    10   
2.    Siapa pun yang memimpin negara ini akan di hadapkan pada masalah-masalah krusial yang tidak ringan.    10   
3    Pemilu presiden putaran kedua beberapa bulan yang lalu masyarakat kita tampak jauh lebih dewasa.    10   
4    Komisi Pemberantasan Korupsi akan mempertahankan Bibit dan Chandra    10   
5    Penumpang memadati Stasiun Besar Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (11/10) pukul 03.30 WIB
    10   


C.    Perbaikilah kalimat salah nalar berikut !


NO    SOAL    SKOR    NILAI
1    Saya benci padanya karena tiap disapa ia acuh saja.    10   
2    Kalau udara dingin saya suka batuk.    10   










Mengetahui,
Kepala Sekolah




...........................    Weleri ,       Juni 2011
Guru Mata Pelajaran




............................




RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
RPP – NO. 1.9

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :    I / Genap
Pertemuan ke    :    7, 8, 9
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.9 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas kata.
Indikator





    :    1.    Memahami informasi tentang kelas kata
2.    Mengklasifikasikan kelas kata berdasarkan teks.
3.    Menentukan penggunaan kelas kata
4.    Menyusun rincian berdasarkan kelas kata
5.    Menulis dengan memanfaatkan kelas kata.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
     Setelah melalui proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1.    Menjelaskan macam-macam kategori/kelas kata dalam bahasa Indonesia.
2.    Menyebutkan contoh kata-kata berdasarkan kelas kata.
3.    Mengklasifikasikan kelas kata dalam teks yang dibacanya.
4.    Menjelaskan penggunaan kelas kata dalam kalimat
5.    Menyusun rincian  berdasarkan kelas kata.
6.    Menulis ± 3 paragraf dengan memanfaatkan kelas kata.

II.  MATERI AJAR
1.    Kategori/kelas kata
2.    Teks yang mengandung rincian yang berupa kelas kata.
3.    Contoh rincian kelas kata.
4.    Contoh pemanfaatan kelas kata dalam tulisan/karangan.

Nilai PBKB & kewirausahaan yang ditanamkan:
-    Gemar membaca
-    Kreatif
-    Komunikatif
-    Rasa ingin tahu
-    Kerja sama
-    Bekerja keras
-    Berani
-    Semangat
-    Cermat

III. METODE PEMBELAJARAN
1.    Penugasan
2.    Diskusi ”Jigsaw”
3.    Tanya Jawab


IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN :

Pertemuan    Langkah –langkah Pembelajaran    Alokasi Waktu
Pertemuan 7
    A.    Kegiatan awal :
1.    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu dengan semangat.
2.    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini sehingga tumbuh rasa ingin tahu .
B.    Kegiatan inti
1.    Peserta didik ditugasi untuk membaca teori tentang kelas kata agar tumbuh kebiasaan gemar membaca. (eksplorasi)
2.    Peserta didik membaca teks dengan pemahaman terhadap kelas kata. (eksplorasi)
3.    Peserta didik menentukan dengan cermat  kelas kata dalam teks dengan cara menggarisbawahi.(elaborasi)
4.    Peserta didik secara kreatif mengklasifikasikan kelas kata dalam teks yang dibaca berdasarkan jenisnya di papan tulis.(elaborasi)
5.    Peserta didik dengan bekerja sama dengan temannya  menganalisis kebenarannya.(elaborasi)


C.  Kegiatan akhir
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran. (konfirmasi)
    10 menit


70 menit










10 menit
Pertemuan 8
    A.    Kegiatan awal :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini .
B.    Kegiatan inti
1)    Peserta didik dibagi kelompok berdasarkan kelas kata (misal: kelompok kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata tugas). (eksplorasi)
2)    Masing-masing kelompok diminta menyebutkan satu contoh kata berdasarkan nama kelompoknya.(misal: kelompok kata benda, menyebutkan contoh kata benda) (elaborasi)
3)    Masing-masing kelompok bertanggung jawab membuat kalimat dengan kata yang disebutkan tadi (elaborasi)
4)    Setiap anggota kelompok secara bergantian mengembangkan kalimat tersebut sehingga tumbuh kreatifitasnya menjadi sebuah paragraf. (elaborasi)
5)    Masing-masing kelompok bertukar hasil kerja, untuk menganalisis kelas kata yang terdapat dalam paragraf secara komunikatif (elaborasi)



      C.  Kegiatan akhir
Peserta didik dipandu guru bekera sama menyimpulkan hasil pembelajaran.(konfirmasi)
    10 menit



70 menit












10 menit

Pertemuan 9
    A.    Kegiatan awal :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini adalah melanjutkan pertemuan kemarin .
B.    Kegiatan inti.
1)     Peserta didik disajikan deretan kelas kata. Sehingga tumbuh rasa ingin tahu(eksplorasi)
2)     Peserta didik dengan kreatif mengembangkan kelas kata tersebut menjadi sebuah karangan.(elaborasi)
3)    Peserta didik dengan berani mempresentasikan hasil karangannya di depan kelas. (konfirmasi)
4)    Peserta didik bekerja keras mengklasifikasikan  kelas kata yang terdapat dalam karangannya secara rinci.(elaborasi)
5)    Peserta yang lain mengomentari kebenaran dan kesalahannya dengan menghargai pendapat orang lain. (elaborasi)

      C.  Kegiatan akhir
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi(konfirmasi)

    10 menit



70 menit










10 menit


VI. ALAT/BAHAN/SUMBER
       Alat : LCD, komputer
     Bahan: Teks dari media cetak ± 5 paragraf
     Sumber: Modul I B
      
VII. PENILAIAN     
1.    Tes tertulis.
2.    Bentuk tes
    Pilihan ganda.
    Uraian

 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1.    Sumur itu sangat dalam.
Kata  dalam pada kalimat di atas termasuk kelas kata ....
a.    benda
b.    kerja
c.    sifat
d.    tugas
2.    Sekarang, ia memiliki rambut yang pendek.
Kata pendek dalam kalimat di atas termasuk kelas kata ....
a.    Benda                c. sifat
b.    Kerja                d. tugas
3.    Rakyat menuntut kesejahteraan yang merata.
Kata kesejahteraan dalam kalimat di atas termasuk kelas kata ....
a.    benda                c. sifat
b.  kerja                d. tugas
4.    Pemerintah daerah mengharuskan masyarakat berpatisipasi ikut menjaga lingkungan.
Kata mengharuskan dalam kalimat di atas termasuk kelas kata ....
a.    benda                c. sifat
b.    kerja                d. tugas

B. Baca teks berikut!    
Sudah dua minggu dia terbaring sakit.  Tidak satu orang pun yang mengetahui kalau ia terpapar HIV AIDS. Tingkah lakunya yang santun selama ini tidak mencerminkan kalau sebenarnya ia seorang yang sering berganti-ganti pasangan. Kini, ia tinggal menunggu panggilan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.   

Klasifikasikan teks di atas berdasarkan kelas kata!
           
No.    Kata Benda    Kata Kerja    Kata Sifat    Kata Tugas

  1
  2.
  3.
dst.
   
dua
.........................
.........................   
terbaring
..........................
.........................   
sakit
...........................
.........................   
yang
.........................
.........................

  C.  Sebutkan rincian kata berdasarkan kelas kata berikut ini!
            (1) Nomina nama kekerabatan :  adik, kakak, saudara, ibu, bapak, dsb.
            (2)Nomina alat/perabot: .............................................................................
            (3) Nomina hal/proses : ..............................................................................
            (4) Adjektiva yang menyatakan penilaian: ..................................................
            (5) Adjektiva yang menyatakan batin: .........................................................
            (6) Verba yang berawalan me- dengan variasinya : ...................................
D. Buatlah karangan ± 3 paragraf  dengan memanfaatkan kelas kata secara tepat!

Bobot penilaian/Penskoran:


Jenis Soal   
Nomor Soal   
Bobot   
Nilai
PG    1 - 25    2    50
Uraian    1 (mengarang)    50    50
    100

Penugasan:

Kerjakanlah tugas berikut ini secara berkelompok, maksimal 5 orang!
1.   Carilah sebuah teks (bacaan) ± 100 kata.
2.  Untuk setiap kata,  tentukan kelas kata  (kata kerja (verba), kata benda (nomina), kata sifat (adjektiva), dan kata tugas) serta  tentukan pula bentuk katanya! Kerjakan dalam bentuk tabel!






Mengetahui,
Kepala Sekolah




...........................
    Weleri ,       Juni 2011
Guru Mata Pelajaran




............................






















RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
RPP – NO.1.10

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Genap
Pertemuan ke    :    10, 11, 12
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks  bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.              
Indikator














    :    1)    Memahami informasi tentang diksi, bentuk kata, dan ungkapan.
2)    Menetapkan topik berdasarkan tema tertentu.
3)    Menentukan kalimat utama berdasarkan kerangka yang ditetapkan.
4)    Menyusun karangan sesuai dengan pilihan jenis karangan tertentu (narasi, deskripsi, eksposisi) dengan pilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
5)    Memahami penggunaaan disksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat dalam teks.
6)    Mampu membuat beberapa teks tertulis dengan  menggunakan diksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
                                   
I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
     Setelah melalui proses pembelajaran, Peserta didik dapat:
1)    menunjukkan pilihan kata (diksi), bentuk kata, dan ungkapan yang tidak/kurang tepat di dalam teks.
2)    Menetapkan topik berdasarkan tema tertentu.
3)    Menentukan kalimat utama berdasarkan kerangka yang ditetapkan.
4)    Menyusun karangan sesuai dengan pilihan jenis karangan tertentu (narasi, deskripsi, eksposisi) dengan pilihan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.
5)    Memahami penggunaaan disksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat dalam teks.
6)    Mampu membuat beberapa teks tertulis dengan  menggunakan diksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.

II. MATERI AJAR
1.    Pilihan kata (diksi)
2.    penggunaan bentuk kata dalam teks
3.    penggunaan uangkapan dalam teks




Nilai-nilai PBKB & Kewirausahan yang ditanamkan:
-    Gemar membaca
-    Kreatif
-    Komunikatif
-    Kerja sama
-    Rasa ingin tahu

III. METODE PEMBELAJARAN
1.    Penugasan
2.    Diskusi
3.    Tanya jawab

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi waktu
Pertemuan 10
    A.    Kegiatan awal:
1.    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu sehingga muncul komunikasi dua arah .
2.    Peserta didik menyimak dengan rasa ingin tahu penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.
B.    Kegiatan inti:
1.    Peserta didik diminta membaca  sebuah wacana/teks sehingga tumbuh kebiasaan gemar membaca (eksplorasi)
2.    Peserta didik meneliti/memeriksa ketepatan penggunaan diksi, bentuk kata, dan   ungkapan dalam teks. (elaborasi)
3.    Peserta didik bekerja keras  memperbaiki penggunaan diksi, bentuk kata dan ungkapan dalam teks yang salah.(elaborasi)

C.    Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran.(konfirmasi)
    10 menit



70 menit






10 menit
Pertemuan 11
    A.    Kegiatan awal:
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.
B.    Kegiatan inti:
1)    Peserta didik disajikan deretan kata ungkapan  (eksplorasi)
2)    Peserta didik dengan disiplin membuat kalimat dengan menggunakan diksi yang tepat.(elaborasi)
3)    Peserta didik dengan kreatif membuat kalimat dengan menggunakan ungkapan yang tersedia.(elaborasi)
4)    Peserta didik menjelaskan  dengan cekatan makna ungkapan dalam teks.(elaborasi)
5)    Peserta yang lain menanggapi kebenarannya.

C.    Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil     pembelajaran.(konfirmasi)
    10 menit



70 menit






10 menit
Pertemuan 12
    A.    Kegiatan awal:
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.
B.    Kegiatan inti:
1)    Peserta didik bekerja keras mencari informasi tentang kemasyarakatan dari media surat kabar. (eksplorasi)
2)    Peserta didik menyusun kerangka karangan yang bertema kemasyarakatan sehingga muncul kreatifitasnya.(elaborasi)
3)    Peserta didik bekerja keras membuat teks bertema kemasyarakatan dengan  menggunakan disksi, bentuk kata, dan ungkapan yang tepat.(elaborasi)
4)    Peserta didik membacakan hasil karangannya di depan kelas dengan berani  (elaborasi)

C.    Kegiatan akhir:
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi
(konfirmasi)
    10 menit



70 menit







10 menit


V. ALAT/BAHAN/SUMBER
            Alat         : LCD, Komputer, Power Point
          Bahan     : Teks pidato ± 5 paragraf
 Sumber     : Modul bahasa Indonesia IB
       
VI. PENILAIAN
      A. Pilihlah sinonim yang tepat untuk melengkapi kalimat berikut !
1.    Alumni harus ( menjunjung / mengangkat) tinggi nama baik almamaternya.
2.    Pemberontakan komunis dapat (dimatikan / dipadamkan) .
3.    Gedung yang (jangkung / tinggi) berisiko tersambar petir.
4.    Anak (kecil / kerempeng ) seperti dia tidak layak menjadi petinju.
5.    Kami menunggu sejak (pukul / jam) lima pagi.
6.    Panitia (menyerahkan / menyodorkan / memberikan) lis sumbangan kepada saya .
7.    Bagian personalia akan segera (memilih / menyeleksi) calon karyawan.
8.    Semoga Tuhan menemani / mendampingi / menyertai) kita.
9.    Orang itu memang gila (posisi / kedudukan / jabatan) .
10.    Pekerjaannya sebagai (pegawai / buruh) bangunan mengawali suksesnya di bisnis properti.

       B. Buatlah lima paragraph pendek yang di dalamnya terdapat pemanfaatan sinonim/parafrase untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu !




VII. KUNCI JAWABAN
1.    menjunjung
2.    dipadamkan
3.    tinggi
4.    kerempeng
5.    pukul
6.    menyodorkan
7.    menyeleksi
8.    menyertai
9.    jabatan
10.    buruh

Pedoman Penilaian   
Jumlah jawaban betul   X 100 = Nilai
Jumlah soal

Mengetahui,
Kepala Sekolah



………………….
     Weleri ,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran



……………………




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP – NO. 1.11

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Genap
Pertemuan ke    :    13, 14, 15
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai dengan situasi komunikasi.
Indikator















    :    1)    Menyampaikan pertanyaan yang relevan dengan   topik pembicaraan secara   tertulis dengan santun.
2)    Menyampaikan pertanyaan yang memerlukan    jawaban ya atau tidak secara tertulis dengan  tujuan untuk memantapkan klarifikasi dan konfirmasi.
3)    Menyampaikan pertanyaan retorik (tidak  memerlukan jawaban) secara tertulis sesuai  dengan tujuan dan situasi.
4)    Menyampaikan pertanyaan secara tersemar dengan kalimat tanya secara tertulis dengan    tujuan selain bertanya seperti memohon, meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir,  meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah.


I. TUJUAN PEMBELAJARAN :
   Setelah melalui proses pembelajaran, Peserta didik dapat:
1)    Menyampaikan pertanyaan yang relevan dengan   topik pembicaraan secara   tertulis dengan santun.
2)    Menyampaikan pertanyaan yang memerlukan    jawaban ya atau tidak secara tertulis dengan  tujuan untuk memantapkan klarifikasi dan konfirmasi.
3)    Menyampaikan pertanyaan retorik (tidak  memerlukan jawaban) secara tertulis sesuai  dengan tujuan dan situasi.
4)    Menyampaikan pertanyaan secara tersemar dengan kalimat tanya secara tertulis dengan    tujuan selain bertanya seperti memohon, meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir,  meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah.
   

II. MATERI AJAR
1.    Tentang kalimat tanya: pengertian, ciri-ciri, macam-macam kata tanya, jenis kalimat tanya.
2.    Kalimat tanya yang efektif dengan formula 5W1H (what, who, where, when, why, how) dalam menyampaikan pertanyaan sesuai dengan situasi komunikasi.
( Modul hal. 149 s.d. 155 )

A. Santun Bertanya
Untuk memperoleh informasi sebagaimana kita harapakan, kita perlu memperhatikan santun bertany. Hal itu dimaksudkan agar pertanyaan yang kita ajukan mendapat respon dari narasumber. Oleh karena itu, sebelum bertanya mengajukan pertanyaan kepada narasimber. Perhatikan santun bertanya berikut ini!
1)    Ajukan pertanyaan yang betul-betul memerlukan informasi dari narasumber yang tidak melenceng dari topic pembicaraan.
2)    Tempatkan diri kita pada posisi yang lebih rendah daripada narasumber agar ia merasa dihargai
3)    Jangan memotong jawaban narasumber karena selain kurang etis, hal itu akan merusak alur informasi yang diberikan

B.   Pertanyaan untuk menggali informasi
Cara-cara menggali informasi.
1)    Rumuskan lebih dahulu pokok-pokok pikiran atau masalah-masalah yang relevan untuk kita tanyakan kepada narasumber.
2)    Jika perlu, buatlah kalimat tanyaan berdasarkan daftar pokok pikiran atau masalah di atas.
3)    Mulailah dengan pertanyaan ringan ynag bersifat pengenalan masalah, kemudian berangsur-angsur meningkat makin serius, dan mendekati akhir penggalian informasi gunakan pertanyaan yang bersifat penegasan saja.

C.   Pertanyaan untuk klarifikasi dan konfirmasi

Kalimat Tanya berjawab ya/tidak berserta variasinya memang bukan mengungkap informasi yang lengkap atau terurai, melainkan untuk menguji benar tidaknya sesuatu.
Kalimat Tanya berjawab ya atau tidak itu dihasilkan dengan cara sbb :

(1) menggunakan kata Tanya apa
(2) menggunakan partikel Tanya – kah
(3) menggunakan intonasi Tanya
(4) menggunakan ……… atau ,

D.   Kalimat Tanya Retorik

Selain untuk menanyakan sesuatu, kalimat Tanya dapat juga digunakan sebagai cara atau gaya dalam berbahasa.
Dengan kalimat  Tanya retorik, boleh juga jadi penanya bermakud menyatakan sesuatu yang berkebalikan dari apa yang ditanyakan. Atau, dengan kalimat tersebut penanya bermaksud menegaskan hal tertentu untuk mendapatkan perhatian mitra pembicara.

Nilai-nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
-    Kerja keras
-    Tanggung jawab
-    Bersahabat
-    Rasa ingin tahu
-    Kreatif
-    Mandiri
-    Menghargai prestasi
-    Kepemimpinan

III. METODE PEMBELAJARAN :
Demonstrasi dan diskusi.

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi waktu
Pertemuan 13
    A. Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.
B. Kegiatan inti    :
1)    Peserta didik membaca pemahaman  isi modul tentang kalimat tanya dengan rasa ingin tahu.(ekplorasi)
2)    Peserta didik bekerja keras menyusun intisari isi modul tersebut dibuku tulisnya.elaborasi)
3)    Peserta didik diberi topik permasalahan.(eksplorasi)
4)    Peserta didik menyampaikan pertanyaan yang relevan dengan topik pembicaraan secara tertulis dengan santun.(elaborasi)
5)    Peserta didik dengan kritis menyampaikan pertanyaan yang memerlukan jawaban ya atau tidak dengan tujuan untuk mengklarifikasikan/mengkonfirmasikan masalah.(elaborasi)
6)    Peserta didik menyampaikan pertanyaan untuk menggali informasi yang relevan dengan  topik tersebut agar terbiasa berpikir kritis(elaborasi)

C.  Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran.(konfirmasi)
    10 menit


70 menit










10 menit
Pertemuan 14
    A. Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab dengan semangat pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak dengan seksama penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

B. Kegiatan inti    :
1)    Peserta didik diberi topik permasalahan agar timbul rasa ingin tahu.(eksplorasi)
2)    Peserta didik dengan kreatif menyampaikan pertanyaan retorik (tidak  memerlukan jawaban) berdasarkan permasalahan tersebut.(elaborasi)
3)    Peserta didik dengan kreatif menyampaikan pertanyaan secara tersamar dengan tujuan selain bertanya, seperti memohon,  meminta, menyuruh, mengajak, merayu, menyindir,  meyakinkan, menyetujui, atau menyanggah. (elaborasi)

C.  Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran. (konfirmasi)

    10 menit




70 menit







10 menit
Pertemuan15
    A. Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu dengan semangat.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

B. Kegiatan inti    :
1)    Peserta didik dibagi kelompok agar dapat bekerja sama masing-masing kelompok 5 orang. (eksplorasi)
2)    Peserta didik diberi 5 topik permasalahan, diminta memilih salah satu.(eksplorasi)
3)    Peserta didik membuat daftar pertanyaan dengan cermat untuk melaksanakan wawancara sesuai dengan topik permasalahan dengan memperhatikan jenis kalimat tanya.(elaborasi)
4)    Peserta didik  menentukan narasumber dengan jeli . (elaborasi)
5)    Peserta didik mengkonfirmasikan daftar pertanyaannya sebelum wawancara kepada guru. (konfirmasi)
6)    Peserta didik mengadakan wawancara dengan disiplin sesuai dengan waktu yang ditentukan.(elaborasi)

C. Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi(konfirmasi)

    10 menit



70 menit












10 menit


V. ALAT/BAHAN/SUMBER :
    Alat        : LCD, Komputer, Power Point
Bahan        : Berbagai teks dari media cetak,
Sumber    : Menulis Tertib dan Sistematik oleh J.D.  Parera

VI. PENILAIAN
    Jenis tes: tulis
    Bentuk tes: pilihan ganda
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1.    Kalimat tanya berikut memerlukan jawaban  “ ya” atau “tidak” adalah ....
a.    Apakah Anda mengetahui bahaya narkoba?
b.    Bagaiman cara menghindari bahaya narkoba?
c.    Mengapa narkoba menjadi ”momok” bagi orang tua?
d.    Sejauh mana anak-anak  usia dini sudah mengenal narkoba?
e.    Apakah usaha pemerintah dalam menanggulangi bahaya narkoba?
2.    Kalimat tanya berikut ini yang merupakan kalimat tanya retorik adalah ....
a.    Bagaimanakah nasib mereka?
b.    Apakah Anda mengetahui nasib Anda?
c.    Mengapa nasib Anda bergantung pada Anda?
d.    Benarkah nasib Anda bergantung kepadanya?
e.    Tidakkah Anda khawatir akan nasib mereka?
3.    Satu setengah tahun tempurung kelapa itu teronggok tak terjamah. Imam Nurhidayat-jebolan Universitas Islam Indonesia membiarkan limbah pengolahan VCO ( virgin coconat oil) itu membukit. Namun isu makanan berpengawet fomalin pada tahun 2006 membangkitkan naluri bisnisnya. Ia membakar tempurung mengalirkan asap melalui pipa besi nirkarat, dan mengolahnya di tabung kondensasi menjadi asap cair. Kini ia memasarkan 2.300 liter dan beromset Rp46 juta sebulan.
Kalimat tanya klarifikasi sesuai isi penggalan berita di atas adalah....
a.    Hal apakah yang membangkitkan naluri bisnis Imam Nurhidayat?
b.    Benarkah Imam Nurhidayat membiarkan tempurung kelapa teronggok selam satu setengah tahun?
c.    Lulusanperguruan tinggi manakah Imam Nugraha?
d.    Bagaimana cara mengolah tempurung kelapa menjadi asap cair?
e.    Berap omset penjualan asap cair setiap bulan?
4.     Perhatikan ilustrasi berikut!


Kalimat yang tepat dan santun untuk mengklarifikasi hal tersebut adalah…
a.    Maaf, apakah betul kamu tidak lulus Min?
b.    Kamu tidak lulus ya Min?
c.    Luluskah kamu Min?
d.    Kamu lulus apa tidak Min?
e.    Amin tidak lulus ya?

5.    Untuk menertibkan masalah uang parkir di Jakarta akan dicoba karcis parkir berhadiah. Ide karcis berkado ini sebetulnya bukan barang baru. Akhir tahun 1972 ada karcis berhadiah Cuma-Cuma mulai dari motor, sepeda, , ban mobil, kaset, dan aki mobil. Lalu pada tahun 1995 ada juga yang berencana menerapkan karcis parkir berhadiah langsung. Usulan hadiah? Sedan Corlla, Toyota Kijang, dan lampu petromaks.
Kalimat tanya yang jawabannya tidak terdapat dalam penggalan berita tersebut adalah....
a.    Apa yang akan diujicobakan dalam teks tersebut?
b.    Di kota manakah uji coba itu akan dilaksanakan?
c.    Mengapa uji coba ini sampai terjadi di kota tersebut?
d.    Apakah karcis parkir berhadiah ini pernah diberlakukan sebelumnya?
e.    Siapakah yang memenangkan toyota kijang pada penarikan hadiah langsung karcis parkir tahun 1995?
6.    Wartawan majalah dinding  akan mewawancarai juara lomba pidato antarsekolah untuk bahan berita.
Kalimat-kalimat tanya berikut tepat untuk diajukan, kecuali....
a.    Bagaimana perasaan Anda setelah menjuarai lomba pidato?
b.    Bagaimana persiapan Anda untuk menghadapi lomba pidato?
c.    Apakah ada bimbingan khusus dari guru atau orang tua?
d.    Apa ada gunanya mengikuti lomba pidato, dapatkah Anda jelaskan?
e.    Gagasan apa saja menurut Anda yang menarik sehingga juri memenangkan Anda?




7.      Topik wawancara: pembuatan kue yang lezat dan biaya murah

Kalimat Tanya yang diajukan sewaktu berwawancara dengan pengusaha kue sesuai dengan topic tersebut adalah…
a.    Apakah khasiat kue yang lezat Anda jual di warung ini?
b.    Apakah kue ini sangat Anda sukai Anda membuatnya?
c.    Mengapa kue yang lezat ini bias dibuat dengan biaya yang murah?
d.    Apakah banyak orang memesan kue yang murah seperti ini?
e.    Apakah yang membeli kue ini dari pelanggan tetap saja?

8.     Perhatikan ilustrasi berikut!


Kalimat tanya yang tepat diajukan Intan kepada nara sumber berkaitan dengan pembicaraan tersebut adalah…
a.    Apakah pemerintah sudah menyediakan lapangan kerja untuk lulusan SMA?
b.    Bagaiman pendapat Ibu tentang lulusan SMA dan SMK yang semakin meningkat jumlahnya?
c.    Apa yang dapat Ibu sarankan untuk meningkatkan sumber daya manusia di perusahaan ini?
d.    Berapakah jumlah tenaga kerja di perusahaan Ibu yang bekerja dengan baik saat ini?
e.    SDM lulusan SMK masih rendah. Menurut ibu, siapakh yang mencetuskan pendapat itu?

9.    Bersediakah Bapak menerima saya sebagai karyawan di perusahaan ini?
Pertanyaan tersamar di atas bertujuan ....
a.    memohon               
b.    menyetujui
c.    merayu               
d.    menyindir
e.    meyakinkan
10.    Putri sedang mewawancarai siswa yang memenangi Lomba Keterampilan Siswa untuk bidang bahasa Indonesia. Pembicaraan mengenai persiapan yang dilakukan pemenang lomba.
Kalimat tanya yang tepat diajukan putri kepada pemenang lomba tersebut adalah....
a.    Bagaimana perasaan Anda setelah memenangi lomba ketrampilan siswa ini?
b.    Cukupkah waktu yang diberikan panitia lomba untuk Anda persiapkan diri mengikuti perlombaan ini?
c.    Siapakah yang membimbing Anda untuk mengikuti Lomba Ketrampilan Siswa ini?
d.    Latihan apa saja yang Anda lakukan untuk mengikuti lomba ini sehingga Anda berhasil menjadi juara?
e.    Bagaimana pendapat Anda mengenai persiapan yang dilakukan panitia lomba?







Pedoman Penilaian   
Jumlah jawaban betul   X 100 = Nilai
    Jumlah soal











Mengetahui,
Kepala Sekolah



...........................
    Weleri ,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran



……………………….











RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP – NO. 1.12

Mata Pelajaran    :    Bahasa Indonesia
Kelas / Semester    :     I / Genap
Pertemuan ke    :    16, 17, 18
Alokasi Waktu    :    6 x 45 menit ( 6 jam pelajaran )
Standar Kompetensi    :    Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia   setara tingkat  Semenjana.
Kompetensi Dasar       :    1.12 Membuat parafrasa dari teks tertulis
Indikator







    :    1.    Mengidentifikasi gagasan pokok dalam suatu paragraf.
2.     Mengidentifikasi cara pengembangan gagasan pokok suatu paragraf.
3.    Mengungkapkan kembali isi teks yang dibaca  dengan kalimat sendiri secara tertulis.
4.    membuat parafrase lisan teks puisi.

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat :
1.    Menentukan gagasan pokok dalam suatu paragraf.
2.    Mengidentifikasi cara pengembangan gagasan pokok suatu paragraf.
3.    Menyusun gagasan pokok tiap-tiap paragraf dalam wacana menjadi wacana yang lebih ringkas.
4.    Mengungkapkan kembali isi teks yang dibaca  dengan kalimat sendiri secara tertulis.
5.    Mengartikan makna kata ungkapan dalam puisi.
6.    Membuat parafrase lisan teks puisi.

II. MATERI AJAR
        Parafrase adalah mengubah bentuk puisi ke bentuk karangan dengan kata-kata sendiri. Parafrase dapat juga berupa pengintisarian suatu wacana, baik dalam dalam satu bahasa maupun ke dalam bahasa yang berbeda. Parafrase3 dapat juga di artikan sebagai penguraian kembali suatu teks / karangan dalam bentuk / susunan kata yang lain dengan maksud dapat menjelaskan makna nya yang tersembunyi.
Untuk dapat membuat parafrase dengan tepat dalam arti tidak menyimpang dari makna dan maksud yang dikehendaki oleh pengarang aslinya ada dua kemungkinankemampuan yang harus dimiliki :
1.    kemampuan memahami secara tepat makna dan maksud objek yang akan di parafrasekan .
2.    kemampuan mencari bentuk lain yang secara tepat mengungkapkan     objek parafrase .
    Informasi yang tertulis dapat kita terima secara lisan dari pembacaan teks, maka proses penerimaan informasinya sama halnya orang yang mendengarkan pembicaraan secara lansung. Oleh karena itu, langkah prafrasa yang kita perlukan adalah :
(1) dengarkan secara cermat pembacaan teks atau wawancara tertulis
(2) catat informasi utama yang anda anggap penting
(3) kembangkan informasi utama tersebut menjadi satuan-satuan gagasan atau paragraf
(4) jika perlu, pengembangan dapat anda lakukan secara tertulis untuk Anda bacakan
(5) ungkapan isi uraian yang telah Anda dengar dengan kata-kata/ kalimat Anda sendiri.
   
    Nilai-nilai PBKB & Kewirausahaan yang ditanamkan:
-    Gemar membaca
-    Kreatif
-    Rasa ingin tahu
-    Kerja keras
-    Komunikatif
-    Tanggung jawab
-    sosial


III. METODE PEMBELAJARAN
    Diskusi, tanya jawab, penugasan

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN :
Pertemuan    Langkah-langkah Pembelajaran    Alokasi Waktu
Pertemuan 16    A. Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini sehingga tumbuh rasa ingin tahu.

B. Kegiatan inti    :
1) Peserta didik mencari wacana  (berita, iklan, tajuk rencana, cerita narasi, puisi)agar tumbuh kebiasaan gemar membaca(eksplorasi)
2) Peserta didik dengan bekerja keras mencatat gagasan /pikiran utama dari teks yang  dibaca. (elaborasi)
3) Peserta didik  dengan kreatif menentukan cara pengembangan gagasan utama dari teks yang disimak.(elaborasi)

C. Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi. (konfirmasi)
    10 menit




70 menit






10 menit
Pertemuan 17    A. Kegiatan awal    :
1)    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2)    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

B. Kegiatan inti    :
1)    Peserta didik membaca (berita, iklan, tajuk rencana, cerita narasi, puisi)(eksplorasi)
2)    Peserta didik mengidentifikasi gagasa/ pikiran utama dari teks yang  dibaca. (elaborasi)
3)    Peserta didik dengan mandiri dan kreatif menyusun gagasan/pikiran utama tiap-tiap paragraf menjadi satuan paragraf secara tertulis.(elaborasi)
4)    Peserta didik menyampaikan hasilnya di depan kelas dengan tanggung jawab dan berani.(konfirmasi)

C. Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru menyimpulkan hasil pembelajaran.
    10 menit



70 menit







10 menit
Pertemuan 18
    A. Kegiatan awal    :
1.    Peserta didik menjawab pertanyaan guru tentang materi yang lalu.
2.    Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini.

B. Kegiatan inti    :
1.    Peserta didik disajikan sebuah teks puisi bertema sosial  agar tumbuh jiwa sosialnya (eksplorasi)
2.    Peserta didik memahami isi puisi tersebut dengan cara membaca di depan kelas. (elaborasi)
3.    Peserta didik dengan kreatif memparafrasekan teks puisi tersebut dengan menggunakan bahasanya sendiri .(elaborasi)

C.Kegiatan akhir    :
Peserta didik dipandu guru bekerja sama menyimpulkan hasil pembelajaran dan mengikuti evaluasi(konfirmasi)

    10 menit




70 menit





10 menit




V. ALAT/BAHAN/SUMBER
    Tajuk rencana, berita, iklan, cerita narasi, puisi.

VI. PENILAIAN
A.    Parafrasekan kutipan puisi berikut ke dalam bentuk prosa
Kami Cuma tulang -tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang –tulang berserakan .
    Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan
    Kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa  (Kerawang – Bekasi, Chairil
Anwar)

B. Buatlah intisari masing – masing paragraf, lalu rumuskan simpulan / intisari wancana tersebut               
   
         Sependapat dengan mendikbut , dan guru besar psikologi UI, Prof . Dr. Sri Utami Munandar mengatakan bahwa pelajar dan  pemuda yang terlibat kenakalan perlu di hukum . Namun, jenis hukumanya harus tetap di pertimbangkan aspek – aspek pendidikan . Lebih lanjut ,Utami menambahkan , “ Kita perlu undang – undang khusus untuk sanksi hukum yang dikenakan kepada plajar dan pemuda nakal . Namun yang lebih penting dari semua itu adalah pembinaan disiplin karena mereka dalam status anak didik “
        Sementara itu pakar pendidikan dari IKIP Jakarta ,Prof . Yusufhadi Miarso mengatakan “  Negara kita Negara hukum . bila ada pelajar dan pemuda yg melanggar hukum jelas mesti di hukum “ . Selain itu Yusufhadi menekan bahwa masalah kenakalan pelajar dan remaja di luar sekolah pada prinsipnya sudah bukan lagi tanggung jawab lembaga pendidikan lagi . karena itu , pihak lembaga pendidikan tidak perlu ikut campur dalam penagan kasus – kasus mereka . Serahkan saja permasalahan tersebut kepada intitusi yang lebih berwenang dalam masyarakat , yaitu keluarga dan kepolisian.



Pedoman penilaian (Teknik Skoring)
       
No    Aspek yang Dinilai    Skor
          1    2    3    4   
1    Ketepatan isi                   
2    Urutan Waktu                   
3    Kata Kunci                   
4    Ejaan                   
                           
    Skor maksimum 20 (5x4)

    Ket :
    Kolom skor diisi dengan angka sebagai berikut:
-    Skor 4 sangat sesuai
-    Skor 3 sesuai
-    Skor 2 kurang sesuai
-    Skor 1 tidak sesuai





Mengetahui,
Kepala Sekolah




..................................
    Weleri ,       Juli 2011
Guru Mata Pelajaran




………………………..